JAKARTA - Jonathan Majors buka suara setelah divonis bersalah atas kasus kekerasan terhadap mantan kekasihnya. Ia dilaporkan oleh Grace Jabbari pada Maret tahun lalu.
Jabbari mengklaim kepala dan lehernya mengalami luka ringan setelah dicekik oleh bintang Marvel tersebut. Kabar ini membuat Jonathan Majors dikeluarkan dari Disney dan Marvel Studio.
Dalam sebuah wawancara, Jonathan Majors menegaskan tidak pernah memukul perempuan sama sekali.
“Saya ceroboh dengan hatinya, bukan dengan tubuhnya,” kata Jonathan Majors mengutip Good Morning America.
“Saya memang bukan pacar yang terbaik, tapi saya tidak pernah memukul perempuan, tangan saya tidak pernah memukul perempuan siapa pun,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Ketika ditanya apakah ia bertanggung jawab dengan luka yang dialami Jabbari, ia menjawab hanya bertanggung jawab dengan apa yang ada di dalam hubungan itu. Ia bahkan menyesali seharusnya ia mengakhiri hubungan itu lebih cepat.
“Saya bertanggung jawab soal itu, tapi saya tidak bisa katakan itu, tapi tidak dengan luka-lukanya,” kata Jonathan Majors.
Melansir Metro, Majors mengikuti proses persidangan dan menjelaskan bahwa dia tidak memukul Jabbari atau memelintir lengannya. Ia menjelaskan hubungannya dengan Jabbari tidak sehat.
“Ini sangat sulit dan membingungkan dari segi apa pun. Terkejut. Saya terkejut, dan takut (dengan vonis),” kata Jonathan Majors.
Majors dinyatakan bersalah pada bulan Desember setelah melalui proses jury. Ia dinyatakan bersalah atas kekerasan dan dijadwalkan kembali ke pembacaan vonis pada 6 Februari 2024.
Sementara itu, pihak kuasa hukum Majors juga berjuang membersihkan nama baik klien mereka.