JAKARTA - Rasa iba seringkali hadir jika tahu orang terdekat seperti teman atau keluarga sedang butuh uang pinjaman. Niat hati ingin turut membantu meringankan beban, apa daya rasa takut pun muncul kalau-kalau orang tersebut tidak bisa mengembalikan uang di kemudian hari.
Boleh saja meminjamkan uang pada orang. Namun, Anda juga perlu memerhatikan hal penting dibawah ini sebelum meminjamkan uang pada orang lain.
Cek Situasi Keuangan Pribadi
Cek kondisi keuangan pribadi sebelum berani meminjamkan uang pada orang lain. Jika kondisi keuangan Anda sedang 'seret', sebaiknya jangan dulu pinjamkan uang pada teman. Tolak halus dan berikan alasan jujur pada mereka. Keluarga atau teman pasti akan paham dengan situasi Anda.
Ketahui Alasannya
Sebelum meminjamkan uang pada teman, alangkah baiknya Anda mengetahui alasan ia meminjam uang terlebih dahulu. Seberapa pentingkah orang ini memerlukan uang tersebut? Tentunya akan lebih baik meminjamkan uang kepada yang betul-betul membutuhkan, daripada mereka yang menggunakan uang tersebut untuk bersenang-senang, 'kan?
BACA JUGA:
Belajar dari Pengalaman
Kalau Anda pernah punya pengalaman kurang menyenangkan saat meminjamkan uang pada orang, sepertinya Anda perlu berpikir dua kali saat orang tersebut meminjam uang Anda lagi. Pikirkan pepatah untuk tidak jatuh ke dalam lubang yang sama, ya.
Membalas Budi
Anda bisa saja berpikir untuk meminjamkan uang karena takut jika suatu saat nanti susah, tidak akan ada yang membantu. Padahal, kondisi keuangan Anda juga sedang terbatas. Ingat, anggapan ini belum tentu benar. Kasih penjelasan jika Anda memang berada dalam situasi yang tidak memungkinkan saat ini untuk membantu secara materi.
Bersikap Realistis
Jika tak ada lagi cara lain selain meminjamkan uang, artinya Anda harus siap misalnya uang pinjaman tidak dikembalikan. Ini sudah jadi risiko orang yang meminjamkan uang. Ikhlas saja. Anggap pinjaman tersebut sebagai hadiah untuk mereka yang membutuhkan.