YOGYAKARTA - Memiliki wajah yang awet muda merupakan keinginan banyak orang. Tidak sedikit kaum wanita yang melakukan perawatan wajah dengan metode suntik filler untuk menghilangkan kerutan dan garis-garis area mukanya. Ada beberapa jenis filler wajah yang perlu Anda tahu.
Saat ini filler wajah menjadi salah satu metode perawatan yang sedang digemari oleh masyarakat, khususnya para wanita. Filler merupakan treatment kecantikan yang diterapkan dengan menyuntikkan gel di bawah kulit pada area tertentu di wajah. Filler berisi kandungan sintetis atau alami yang berperan untuk mengoreksi adanya masalah pada wajah.
Banyak orang melakukan perawatan suntik filler untuk memperbaiki masalah pada wajah, seperti menghilangkan bekas jerawat dan kerutan, merampingkan bentuk dagu, menghilangkan kantung mata, dan lainnya. Ada beberapa jenis filler wajah yang bisa Anda pilih untuk menjaga penampilan atau kecantikan.
Jenis-Jenis Filler Wajah
Terdapat berbagai jenis filler yang bisa dipilih untuk mempercantik penampilan wajah atau tampak awet muda. Pemilih filler perlu disesuaikan dengan fungsi dan tujuannya karena setiap jenis filler memiliki kandungan bahan dan efek yang berbeda.
Berikut ini jenis-jenis filler wajah yang umum digunakan dalam prosedur kecantikan:
Kolagen
Salah satu jenis filler wajah yang banyak dipilih adalah kolagen. Filler ini berfungsi untuk merangsang produksi kolagen, mengatasi kerutan yang dalam, dan mengencangkan kulit. Jenis filler ini memiliki efek ketahanan mencapai 3-6 bulan.
Filler kolagen bersifat tidak permanen, namun mampu memberikan hasil yang lebih alami dibandingkan jenis filler lainnya. Bagi Anda yang ingin menggunakan filler ini, perhatikan efek samping yang mungkin ditimbulkan seperti reaksi alergi, memar, dan kemerahan di bekas suntikan.
Hyaluronic Acid
Jenis filler lainnya yang bisa Anda gunakan adalah Hyaluronic Acid. Filler ini berfungsi untuk mengencangkan kulit, menambah volume pipi, dan menghilangkan kerutan di sekitar mata, dahi, dan bibir.
Filler Hyaluronic Acid dapat memberikan efek ketahanan 6-12 bulan. Filler jenis ini bersifat tidak permanen dan dapat dinetralkan melalui suntikan enzim hialuronidase. Namun filler ini juga memiliki efek samping seperti bengkak, kemerahan, dan memar di bekas suntikan.
Silikon
Silikon juga menjadi salah satu jenis suntik filler yang banyak digandrungi. Filler ini memiliki fungsi untuk merangsang kolagen alami tubuh dan membuat kulit jadi lebih tebal. Efek ketahanan yang diberikan oleh filler ini terhitung efektif karena mampu bertahan seumur hidup.
Filler silikon bersifat permanen, namun penggunaannya masih kontroversial dalam bidang bedah estetika. Filler ini juga memiliki efek samping seperti potensi munculnya benjolan di bawah kulit dan pembentukan granuloma.
Calcium Hydroxylapatite
Calcium Hydroxylapatite adalah jenis filler wajah yang berfungsi untuk merangsang produksi kolagen alami. Filler ini umumnya diterapkan untuk mengatasi masalah kerutan yang lebih dalam di wajah.
Filler Calcium Hydroxylapatite memberikan efek ketahanan mencapai 12 bulan. Filler ini bersifat semi permanen dan kemungkinan efek samping seperti kemerahan dan pembengkakan di area bekas suntikan.
Polymethylmethacrylate
Jenis filler wajah lainnya yang bisa Anda jadikan pilihan adalah Polymethylmethacrylate (PMMA). Filler ini terdiri dari mikrosfer dan kolagen yang berfungsi untuk mengisi kerutan pada kulit sehingga tampak lebih halus.
Filler Polymethylmethacrylate memiliki efek ketahanan mencapai 5 tahun. Filler ini bersifat permanen dan kemungkinan menimbulkan efek samping berupa infeksi dan nodul.
BACA JUGA:
Lemak Tubuh
Filler wajah selanjutnya yang mungkin dapat Anda jadikan pilihan adalah lemak tubuh. Filler ini berfungsi untuk menghilangkan lemak di area tubuh tertentu, seperti perut, paha, dan bokong. Penghilangan lemak dilakukan dengan proses pemindahan ke bagian wajah tertentu yang membutuhkan penambahan volume.
Filler lemak tubuh memberikan efek ketahanan mencapai 12-18 bulan. Jenis filler wajah ini bersifat semi permanen dan kemungkinan menimbulkan efek samping seperti bengkak kemerahan pada bagian yang disuntik.
Poly-L-Lactic Acid
Poly-L-Lactic Acid juga menjadi jenis filler wajah yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kecantikan. Filler ini memiliki fungsi untuk mengisi kerutan yang dalam dan meningkatkan volume lemak yang hilang.
Jenis filler wajah ini memberikan efek ketahanan mencapai 2 tahun. Filler Poly-L-Lactic Acid bersifat semi permanen dan dapat menimbulkan efek samping seperti kemerahan dan bengkak di bagian kulit bekas suntikan.
Demikianlah beberapa jenis filler wajah yang perlu Anda tahu jika ingin melakukan prosedur kecantikan. Sejumlah metode filler di atas dapat diterapkan untuk memperbaiki masalah pada wajah Anda. Baca juga artikel cara memutihkan leher yang hitam.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.