Bagikan:

JAKARTA - Baru-baru ini, Desa Sumurgeneng Tuban viral terkait hal pembebasan lahan. Warga setempat diketahui menjual lahannya pada Pertamina, Grass Root Refinery (GRR) untuk proyek pembangunan kilang minyak. Lahan yang dijual ada dalam bentuk sawah, tanah kosong, dan ada juga tanah dengan rumah tinggal. 

Mungkin mudah persiapannya bagi warga Sumurgeneng yang menjual sawah dan tanah kosong. Tapi, lain cerita dengan warga yang menjual lahan beserta rumah tinggal. Sebab, mau tak mau ia harus pindah ke rumah baru.

Pindah rumah menjadi satu kegiatan menguras tenaga. Terutama saat harus mengepak dan memindahkan barang. Belum lagi setelah tiba di rumah baru, Anda perlu waktu untuk menata kembali barang tersebut. 

Proses pindah rumah tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat, apalagi jika Anda punya banyak barang. Setidaknya butuh persiapan sekitar 3-4 minggu untuk hal ini. Tenaga sudah pasti terkuras. Tapi, jika Anda melakukan persiapan sejak jauh hari tentu aktivitas ini akan terasa  ringan. 

Nah, biar Anda bisa lebih santai menjalankan proses ini, berikut VOI berikan tips praktis yang bisa Anda terapkan sebelum pindah rumah, dilansir dari laman Freshome, Kamis, 18 Februari. 

Siapkan perkakas

Sebelum mulai berkemas, alangkah baiknya Anda menyiapkan beberapa perkakas yang membantu kelancaran proses pengemasan barang seperti kotak kardus, bubble wrap, styrofoam, dan alat lainnya. 

Untuk kotak kardus, Anda bisa memanfaatkan kardus-kardus tak terpakai dari warung atau toko sekitar rumah. Coba beranikan diri bertanya pada pemilik toko. Jika diperbolehkan, pilihlah kardus kokoh agar barang dapat tersimpan aman dan baik saat proses pindah rumah.

Membuat daftar barang yang dibawa saat pindah

Tips dasar pindah rumah yaitu membuat daftar barang yang akan dibawa saat pindah rumah. Buatlah sistem pencatatan sederhana dengan cara menomori barang dan kardus. Nantinya, Anda hanya perlu menempatkan barang sesuai nomor kardus. Meski terdengar repot, tapi trik ini sangat membantu Anda saat ingin mengatur barang setiba di rumah baru.

Manfaatkan perabotan besar untuk menyimpan barang

Untuk menghemat kardus, Anda bisa memanfaatkan perabotan besar seperti lemari pakaian atau laci untuk menyimpan barang. Anda bisa menaruh selimut, bantal, sprei, benda-benda kecil, serta pakaian yang tetap perlu digantung di dalam lemari. 

Buang barang yang tidak terpakai

Berkemas bisa jadi momen dimana Anda menyadari betapa banyaknya barang yang Anda miliki selama ini. Untuk itu, coba pilah pilih kembali barang mana yang masih terpakai dan mana yang harusnya dibuang. 

Jika barang tak terpakai masih layak digunakan, coba dijual atau didonasikan saja. Selain mengurangi barang bawaan, Anda pun bisa menghasilkan uang atau membantu orang lain lewat barang-barang tersebut.

Letakkan barang prioritas di tas tersendiri

Kesibukkan mengatur barang, bisa membuat Anda lupa meletakkan barang-barang penting bersifat pribadi. Agar hal ini tidak terjadi, coba masukan uang, passport, dokumen penting, hingga perhiasan di tas atau kotak penyimpanan khusus yang mudah dijangkau. 

Hindari membeli bahan makanan seminggu sebelum pindah

Tips pindah rumah selanjutnya yaitu tidak mengisi kulkas secara berlebihan seminggu sebelum pindah. Masaklah dengan bahan-bahan secukupnya. Jika persediaan habis, Anda bisa pesan makan dari luar hingga hari H kepindahan tiba.

Perhatikan barang pecah belah

Agar tetap aman, kemasi barang mudah pecah, seperti piring, gelas, pot bunga dan lainnya menggunakan kemasan double dari styrofoam dan bubble wrap yang dimasukkan ke dalam kardus.

Manfaatkan tenaga tambahan

Jika merasa kesulitan untuk mengemas barang besar, seperti brankas, kasur, piano, lemari, dan meja, hubungilah tempat penyewaan truk pindahan Anda untuk menyiapkan tenaga tambahan untuk membantu Anda berkemas.