JAKARTA - Lembaga Sensor Film (LSF) resmi meluncurkan akun Whatssapp Business milik mereka dalam acara Konferensi Pers Peluncuran Whatsapp Business Account Lembaga Sensor Film RI pada Senin, 11 Desember.
Dalam konferensi pers ini, ketua LSF, Rommy Fibri Hardiyanto mengatakan sudah diketahui bahwa LSF sendiri sebelumnya sudah memiliki akun media sosial lainnya seperti Instagram, Facebook hingga Twitter atau X yang digandrungi generasi milenial hingga Gen Z.
"Banyak hal termasuk kegiatan yang sudah kami sampaikan termasuk laporkan secara terbuka baik dalam laman lsf.co.id, IG, atau medsos LSF, LSF tuh main medsos semua, ada IG, Facebook, Twitter atau X, kemudian juga TikTok," ujar Rommy Fibri Hardiyanto di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember.
"Ini karena memang kami sadar betul bahwa masyarakat sekarang teman-teman itu milenial, Gen Z dan segala macam itu memang mainnya di medsos," sambungnya.
Selanjutnya Rommy menjelaskan alasan di balik dibuatnya akun business whatssapp milik LSF ini. Ia menyampaikan bahwa LSF ingin memberikan pelayanan yang mudah diakses oleh masyarakat terkait informasi dan kegiatan LSF itu sendiri.
"LSF ingin melakukan service atau melayani 100 persen masyarakat yang ingin mengetahui tentang seluruh informasi dan kegiatan LSF dengan mudah. Oleh karena itu kami membuat bussiness account," tuturnya.
"Kalau ada yang ingin tahu tentang bukan hanya LSF sebagai lembaga negaranya tetapi ingin tahu tentang biro informasi dan lain-lain nah itu bisa Whatssapp Bussiness Account ini," lanjutnya.
Sudah banyaknya lembaga negara hingga perusahaan swasta yang melakukan hal ini juga menjadi pendorong LSF untuk mengikuti jejak mereka dalam pelayanan masyarakat.
BACA JUGA:
"Ini seperti yang sudah banyak teman-teman ketahui, baik lembaga maupun perusahaan swasta pun sudah banyak melakukan hal yang sama, nah ini kami ingin dan hari ini me-launching bussiness account ini untuk memudahkan masyarakat mencari informasi kegiatan ataupun berkaitan dengan perfilman," pungkasnya.
Whatsapp Business Account milik LSF ini memberikan pilihan-pilihan fitur yang dapat diakses publik kapanpun dibutuhkan. Beberapa fitur informasi yang dihadirkan melalui genggaman ini di antaranya adalah informasi terkait profil lembaga, informasi terkait data hasil penyensoran LSF, informasi tentang layanan pengaduan masyarakat hingga akses PPID.