10 Strategi Manajemen Waktu agar Efektif dan Tetap Produktif
Ilustrasi waktu bekerja (Unsplash/Brad Nathery)

Bagikan:

JAKARTA – Waktu begitu berharga, satu jam saja tanpa diisi aktivitas tertentu tak akan terasa bermakna. Bagaimana dengan waktu Anda yang dialokasikan untuk bekerja? Jika tak diatur dengan manajemen tepat, akan terasa melelahkan dan jadi tak produktif.

Untuk meminimalisir waktu tak bernilai, Anda dapat mengikuti strategi manajemen waktu berikut di bawah ini.

Memetakan waktu yang Anda punya

Sebelum mengatur tugas apa saja yang akan diselesaikan hari ini, Anda perlu memetakan waktu yang dimiliki serta tugas-tugas apa saja yang membutuhkan banyak waktu dalam menyelesaikannya.

Misalnya, Anda butuh waktu untuk chit-chat di pesan elektronik selama satu jam sebelum menyelesaikan tugas administratif. Mengetahui kemana perginya waktu bisa membantu untuk mengaturnya agar lebih efektif.

Tetapkan batas waktu

Seperti sebuah permainan, Anda perlu menetapkan batas waktu dalam menyelesaikan satu tugas. Asalkan menetapkan batas waktu secara pasti dan mencoba menyelesaikan sesuai jadwal yang Anda tentukan, bekerja akan terasa lebih membahagiakan.

Manfaatkan tools yang memudahkan Anda mengatur waktu

Berkali-kali melihat jam tentu akan menggelisahkan. Nah, agar tak seperti diteror dalam bekerja, Anda bisa memakai tools untuk memantau sejauh mana pekerjaan sudah terselesaikan. Perangkat lunak atau tools dapat mencatat progress setiap harinya dan mengontrol tetap dikerjakan.

strategi manajemen waktu
Ilustrasi tools untuk bekerja (Unsplash/Nick Morrison)

Buat daftar tugas

Membuat daftar dari seluruh tugas akan menghemat waktu. Jika di awal hari Anda sudah membuat daftar tersebut, tak perlu bertanya-tanya yang akan dikerjakan.

Membuat daftar juga membuat lebih fokus dan termotivasi. Dipenghujung hari, kepuasan akan lebih teraih sebab Anda tahu tugas apa saja yang telah selesai atau butuh finishing.

Punya rencana

Rencana idealnya perlu dibuat sebelum melaksanakan tugas. Misalnya, rencana untuk minggu depan, bulan depan atau bahkan hingga tahun depan.

Ketika Anda tahu persis apa yang perlu dilakukan di hari mendatang, aktivitas tugas akan lebih fokus. Meski mungkin mengalami banyak perubahan, tetapi setidaknya terdokumentasi.

Mulai dari yang paling penting

Tugas yang paling penting, selesaikan yang pertama atau awal hari. Alasannya, energi paling banyak dimiliki saat pagi hari, maka dari itu Anda dapat mengerjakan tugas secara efisien dan lebih kompeten.

Membagi beban tugas

Tak ada yang bisa diselesaikan sendirian, Anda perlu membagi tugas dengan tim. Berbagi tugas akan lebih efektif dalam segi energi dan dapat menyelesaikan berbagai kerumitan.

Hindari multitasking

Berbagai penelitian dan pengalaman pekerja, menyelesaikan banyak tugas dalam satu waktu tidak akan efektif. Yang terjadi adalah pekerjaan jadi setengah-setengah dan tidak fokus. Konsentrasi pada satu tugas dan setelah selesai, Anda dapat meng-handle tugas lainnya.

strategi manajemen waktu
Ilustrasi multitasking (Unsplash/Austin Distel)

Membuat perubahan

Beberapa orang akan lebih berenergi pada pagi hari, ada juga yang lebih konsentrasi jika menyelesaikan tugas pada malam hari. Maka, pilih prime time versi Anda dan lakukan perubahan jadwal pada waktu-waktu tertentu. Ini bertujuan untuk menyegarkan pikiran dan mencoba hal baru.

Hindari kesempurnaan

Kesempurnaan seringkali jadi self-sabotage atau menghambat kemampuan Anda. Hindari terlalu banyak menganalisis untuk mengejar kesempurnaan. Kerjakan tugas dengan teliti dan lakukan yang terbaik.

Pada dasarnya, manajemen waktu berpijak pada sikap dan komitmen Anda pada tujuan. Tips dan strategi apapun tidak akan bermanfaat jika kedua hal tersebut tidak tertanam dalam diri.