JAKARTA - PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) optimistis ekosistem startup akan terus bertumbuh di tahun 2024. MCI akan menyesuaikan strategi investasinya untuk beradaptasi dengan tren ekonomi global di tahun ini, sekaligus memperkuat posisi pasar dan mendukung ekosistem startup.
CFO Mandiri Capital Indonesia Wisnu Setiadi menyampaikan hal ini mencakup pembangunan kemitraan strategis dengan venture capital global, memperluas kolaborasi lintas batas, sekaligus menjalin kerja sama dengan global innovation hubs.
Menurut Wisnu langkah tersebut menunjukkan aspirasi MCI untuk terus bisa memberikan kontribusi pada ekonomi digital dengan mengedepankan investasi yang tidak hanya inovatif, namun juga telah memiliki prospek ke arah profitabilitas.
Wisnu menyampaikan sepanjang tahun 2023 meski di tengah periode tech winter, MCI tetap bisa produktif dalam melakukan pengembangan ekosistem startup.
"Pada 2024, kami menyesuaikan strategi investasi kami untuk mengikuti tren ekonomi global dan kondisi pasar terkini. Kami terus berupaya untuk mengembangkan manajemen risiko yang prudent dan efektif," jelasnya dalam keterangannya Rabu 17 Januari 2024.
Selain itu, Wisnu menyampaikan MCI akan terus mencari peluang investasi yang berpotensi menguntungkan, sebagai fondasi utama dalam pengelolaan portofolio.
"Tahun ini, kriteria investasi kami dirancang khusus untuk memperkuat pengelolaan portofolio dengan prioritas pada investasi yang memiliki potensi untuk menciptakan nilai jangka panjang
"Tentunyadengan tetap memperhatikan fundamental yang baik serta memiliki journey to profitability yang jelas,” tutup.
Lebih lanjut, tahun ini, MCI memiliki bold aspiration untuk memperbesar kontribusi ke dalam ekonomi digital. Salah satunya dengan melakukan investasi yang didukung oleh funds baru dan menjadi ‘Prominent Global VC Player’.
BACA JUGA:
Melalui pendirian beberapa fund baru, MCI akan mengembangkan strategi investasinya melalui kolaborasi dengan para mitra strategis.
Sebagai informasi, MCI telah memiliki beberapa pendanaan, yakni Balance Sheet Fund, Merah Putih Fund dan Indonesia Impact Fund.
Adapun, beberapa nama perusahaan yang menjadi bagian dari portofolio MCI saat ini meliputi AgriAku, Amartha, Ayoconnect, Bukalapak, Cakap, Cashlez, Crowde, FitAja!, GoTo, Greenhope, Halofina, Investree, iSeller, Kecilin, Koinworks, LinkAja, Mekari, PrivyID, PTEN, Qoala, Sinbad, Yokke.
Selain itu, MCI juga mendukung startup melalui beberapa program unggulan seperti Xponent untuk kolaborasi dan Zenith untuk akselerasi.