Memakai Calamine untuk Jerawat, Apakah Efektif? Menurut Dermatolog, Begini Penjelasannya

YOGYAKARTA – Jerawat merupakan kondisi yang paling meresahkan dan dialami hampir setiap orang. Umumnya, jerawat mulai muncul pada usia puber. Namun hingga usia 30-an pun, banyak orang masih mengalami jerawat. Tak sedikit pula orang percaya bahwa losion calamine atau kalamin, bisa membantu mengobati keluhan jerawat pada wajah. Lantas apakah calamine efektif mengobati jerawat?

Menurut dokter kulit bersertifikat berbasis di New York City, Shari Marchbein, MD., losion calamine adalah kombinasi seng oksida atau bahan yang digunakan dalam krim popok dan tabir surya serta mengandung oksida besi yang berfungsi meredakan rasa gatal. Kalau dioleskan pada kulit, akan muncul sensasi sejuk dan menenangkan kulit yang iritasi.

Losion calamine  sudah ada sejak berabad-abad lalu, jelas Morgan Rabach, MD., dokter kulit bersertifikat dilansir Byrdie, Senin, 13 November. Losion ini termasuk krim paling awal untuk mengatasi masalah kulit.

“Saat itu, kita tidak memiliki semua krim dan obat-obatan yang bagus seperti sekarang. Jadi orang-orang menggunakan calamine untuk mengatasi segala keluhan pada kulit,” jelas Rabach.

Losion calamine, pada prinsipnya bukan untuk mengatasi akar penyebab jerawat. Hanya saja berpotensi mengatasi gejala noda, seperti kemerahan dan benjolan jerawat. Losion ini, menurut Joshua Zeichner, MD, dokter kulit bersertifikat, mungkin berguna mengatasi jerawat yang memerah karena bersifat astringen. Sehingga, ketika mengoleskan calamine membantu mengeringkan jerawat. Namun sebenarnya, sebagai tindakan yang efektif Zeichner merekomendasikan perawatan jerawat dengan skincare yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida.

Rabach memberikan catatan, seng oksida dalam losion calamine bersifat anti-inflamasi jika dioleskan pada jerawat yang meradang dan berisi nanah. Namun secara ilmiah, losion ini tidak efektif dalam mengatasi jerawat. Jadi kalaupun memakai calamine, jadikan sebagai upaya terakhir saja. Selain kurang efektif, losion calamine juga berpotensi efek samping tertentu. Karena bisa memicu iritasi kulit dan menyebar menjadi reaksi yang lebih besar.

Untuk mengaplikasikan losion calamine, Zeichner merekomendasikanya sebelum tidur. Pasalnya, losion calamine berwarna mencolok jika dioleskan. Kadang juga warnanya tidak satu tone dengan warna kulit. Maka supaya tidak mengganggu penampilan, pakai saat sebelum tidur setelah kulit wajah dibersihkan.

Meskipun tidak efektif untuk mengatasi jerawat, losion calamine layak untuk tetap disimpan di rumah. Sebab, menurut Rabach, calamine dapat membantu mengeringkan kelainan kulit yang gatal dan melepuh seperti gigitan serangga, sengatan lebah, sengatan ubur-ubur, poison ivy, poison oak, dan cacar air.