JAKARTA - Mineral magnesium memainkan beberapa peran penting dalam tubuh. Tingkat magnesium dalam tubuh yang rendah dapat menyebabkan sejumlah gejala. Dan menurut Pusat Medis Universitas Maryland, kecemasan merupakan salah satu gejalanya.
Hal ini menunjukkan bahwa suplemen magnesium dapat mengurangi kecemasan, namun menurut Sistem Kesehatan Universitas Michigan, bukti manfaat terapeutik ini masih lemah.
Ada beberapa pedoman dosis, tetapi konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan panduan apakah suplementasi magnesium tepat atau tidak dan berapa dosisnya.
Peneliti Austria melakukan eksperimen untuk menguji gagasan bahwa kekurangan magnesium mempengaruhi suasana hati. Penelitian yang diterbitkan dalam "Neuropharmacology" edisi Desember 2004 meneliti efek dari diet magnesium terhadap perilaku tikus. Mereka mengamati perubahan pola makan ini menyebabkan peningkatan perilaku terkait kecemasan dan depresi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Australian and New Zealand Journal of Psychiatry" edisi Januari 2009 menemukan korelasi kuat antara asupan magnesium dan tingkat depresi pada orang dewasa yang tinggal di komunitas. Hubungan antara magnesium dan kecemasan “lebih lemah dan tidak signifikan secara statistik.”
Untuk itu, masih belum jelas apakah magnesium benar-benar membantu mengurangi kecemasan, tetapi sebagai suplemen yang umumnya aman, tidak ada salahnya untuk mencoba dikonsumsi.
Menurut Pusat Kesehatan Universitas Michigan, dosis harian yang aman dikonsumsi untuk membantu mengatasi kecemasan yaitu 200mg hingga 300 mg. Jika Anda memiliki penyakit jantung atau ginjal, jangan mengonsumsi suplemen magnesium tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Jika Anda sedang hamil atau menyusui, asupan magnesium tidak boleh melebihi 350 mg, yang merupakan batas atas aman dalam hal ini, menurut Beth Israel Deaconess Medical Center.
BACA JUGA:
Pastikan Anda mendapatkan cukup vitamin B-6 baik melalui diet atau suplemen karena kadar yang tidak memadai akan menurunkan penyerapan magnesium. Magnesium mungkin menghambat penyerapan beberapa kelas antibiotik, maka sebaiknya minumlah suplemen ini satu jam sebelum atau dua jam setelah konsumsi obat-obatan.
Mengonsumsi magnesium dalam jumlah yang lebih besar dapat menyebabkan kekurangan kalsium jika kadar magnesium Anda dalam tubuh memang tidak mencukupi. Pertimbangkan untuk memeriksakan kadar kalsium Anda sebelum menggunakan suplemen magnesium.