JAKARTA - Film horor thriller Lembayung produksi MNC Pictures bersama dengan Tiger Wong Entertainment mengumumkan siap untuk diproduksi dan akan mulai shooting mulai pekan mendatang. Film Lembayung yang disutradarai oleh Baim Wong & Ruben Adrian ini, menjadi debut penyutradaraan bagi Baim, sementara Ruben adalah kali kedua menyutradarai film layar lebar.
Ide cerita flm Lembayung diangkat dari sebuah utas (thread) viral Jin Poli Gigi sebuah kisah nyata di X (Twitter) ditulis oleh Pica, yang saat itu masih menjadi mahasiswa keperawatan dalam akunnya @saturnrushx. Kejadian yang dia tulis di thread dialaminya bersama sahabatnya Arum, ketika mereka sedang PKL di unit Poli Gigi sebuah Rumah Sakit di kota kecil Jawa Tengah.
Thread tersebut viral di tahun 2022. Hingga Pica akhirnya berhenti menulis karena mengaku trauma atas pengalaman menyeramkan yang kerap ia alami. Skenario film Lembayung ini sendiri skenarionya ditulis oleh Gemati Rahayu.
Jajaran artis yang akan bermain dalam film ini antara lain Arya Saloka, Taskya Namya, Yasamin Jasem, Tio Pakusadewo, Asri Welas, Paula Verhoeven, Daffa Wardhana, Erick Astrada, Ence Bagus dan Mario Maulana.
Pada film kedua produksi Tiger Wong Entertainment, kini Baim Wong juga memberanikan diri untuk turun langsung sebagai sutradara. Baginya. ini adalah tantangan yang juga memberikan pelajaran penting sebagai kreator.
"Bekerjasama dengan Ruben Adrian untuk menyutradarai film Lembayung tentu menjadi hal baru bagi saya. Akan sangat menantang pastinya, tetapi tetapi seluruh persiapan sudah kami lakukan dengan matang," ujar Baim Wong dalam keterangan media yang diterima VOI, Rabu, 8 November.
"Saya juga senang para cast sejauh ini bekerjasama dengan baik selama proses persiapan hingga reading dan akhirnya kami akan melakukan syuting. Semoga semuanya dilancarkan dan akhirnya film Lembayung bisa dinikmati penonton," lanjut Baim.
Bermain sebagai Dokter Teto, Arya Saloka mencoba menjelaskan kalau sebelumnya ia sudah menelusuri lebih dulu thread viral Jin Poli Gigi tersebut untuk memahami lebih dalam kisah nyata yang dialami oleh Pica dan Arum di klinik tempat mereka PKL.
BACA JUGA:
"Saat membaca thread-nya saja terornya sudah terasa bagi yang membaca. Bisa dibayangkan, hanya dari unsur bau sudah memberikan bayangan yang menyeramkan hingga akhirnya cerita itu berlanjut. Dengan naskah yang ditulis oleh Gemati Rahayu,
tentu ada penyesuaian kreatif dari teror yang ada di kisah nyata Pica dan sahabatnya. Di film ini, akan ada kejutan-kejutan yang lebih menyeramkan dan meneror," kata pemeran dokter Teto Arya Saloka.
Baim Wong menambahkan kalau film ini akan memulai proses syutingnya minggu depan dan akan rilis pada tahun 2024 di antara bulan Juni atau Agustus.
"Target itu kemungkinan tapi yang pasti 2024 kalau itu di bulan semester 2. Quarter 2. Juni Agustus," tutur Baim Wong.