5 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi yang Memicu Serangan Jantung dan Stroke

YOGYAKARTA – Kolesterol dalam tubuh dimanfaatkan dalam membuat hormon dan mencerna lemak. Namun, tubuh tidak membutuhkan banyak kolesterol. Kalau jumlahnya terlalu banyak, kolesterol bisa menumpuk dalam arteri dan mempersulit darah mengalir ke organ utama seperti jantung dan otak. Risiko dari tersumbatnya aliran darah tersebut, bisa memicu serangan jantung dan stroke. Maka dari itu, penting untuk mencegah melonjaknya kolesterol dalam tubuh. Caranya, berikut daftarnya.

1. Perhatikan apa yang Anda makan

Diet merupakan salah satu cara terbaik untuk mengendalikan kolesterol. Batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti makanan yang digoreng, daging merah, dan produk susu lemak jenuh. Jenis makanan tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda.

Alih-alih banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak, lebih baik pilih ikan tanpa lemak dan produk susu bebas lemak. Selain itu, batasi konsumsi makanan olahan dan pilih makan makanan segar, biji-bijian, kacang-kacangan, dan kurangi makanan yang tinggi garam serta gula.

2. Dapatkan berat badan sehat

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda. Melansir WebMD, Kamis, 26 Oktober, dengan kehilangan 5 pon saja, kolesterol dalam tubuh lebih mudah dikelola secara signifikan. Banyak cara yang sesuai untuk menurunkan berat badan. Mulai dari diet atau menjalani pola makan sehat, olahraga teratur, hingga mendapatkan tidur berkualitas.

3. Batasi konsumsi alkohol

Hati bertugas memecah alkohol kemdudian membentuknya menjadi kolesterol dan trigliserida. Ini dapat berisiko lebih tinggi meningkatkan risiko masalah jantung dan stroke. Menurut rekomendasi, pria kurang dari 65 tahun sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari dua gelas minuman beralkohol setiap hari. Sedangkan wanita pada segala usia dan pria di atas 65 tahun, harus membatasi satu gelas setiap harinya.

4. Mulai rutin bergerak

Untuk mencegah kolesterol tinggi, setidaknya harus berolahraga 150 menit setiap minggu. Anda tidak perlu melakukannya sekaligus, tetapi perlu konsisten dan rutin. Setiap jenis gerakan olahraga, mulai dari jalan kaki hingga berkebun juga bermanfaat untuk tujuan menurunkan kadar kolesterol.

5. Berhenti merokok

Merokok dapat melukai dinding arteri. Hal ini membuat kolesterol cenderung menempel pada dinding arteri. Setelah berhenti merokok, kisaran setelah 20 menit, tekanan darah dan detak jantung kembali normal. Lebih baik lagi, berhenti merokok dalam 3 bulan dapat memperbaiki aliran darah.

Itulah lima cara mencegah kolesterol tinggi yang memicu serangan jantung dan stroke. Penting diketahui, kolesterol tinggi tidak memiliki gejala. Maka tes rutin satu-satunya cara mengetahui apakah Anda mengalaminya atau tidak.