Bagikan:

JAKARTA – Kolesterol merupakan zat lemak dalam darah yang diproduksi secara alami di hati. Kolesterol pada jumlah yang seimbang dibutuhkan sel tubuh. Tetapi apabila tingkat kolesterol tinggi atau terlalu rendah, bisa berisiko mengalami penyakit jantung dan peredaran darah yang menyebabkan serangan jantung, stroke, dan demensia vaskular.

Dikabarkan oleh sahabatnya, Rency Milano, kemarin hari Kamis, 11 November pukul 20.00 WIB seorang aktor dan komedian, Rony Dozer tutup usia, dilansir VOI, Jumat, 12 November. Pada paginya yang terakhir, Rency teleponan dengan Rony Dozer. Ia mengatakan bahwa merasakan engap ketika kolesterol tinggi.

Lantas apa yang menyebabkan kolesterol tinggi?

Mengutip dari laman British Heart Foundation, ada dua jenis kolesterol, yang satu baik dan lainnya buruk. Terlalu banyak kolesterol ‘jahat’ dapat menyebabkan masalah dengan kesehatan.

Kolesterol dibawa dalam darah oleh protein. Ketika kolesterol dan protein bergabung disebut lipoprotein. Lipoprotein densitas tinggi atau disebut sebagai kolesterol baik (HDL) anak menghilangkan kolesterol jahat (LDL) kembali ke hati dan dipecah sehingga bisa dikeluarkan dari tubuh.

Nah, apabila LDL (Lipoprotein non-high density) terlalu banyak dapat menumpuk di dinding pembuluh darah. Penyempitan arteri disebabkan penumpukan LDL sehingga meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.

Gejala kolesterol tinggi dapat dikenali ketika merasakan tubuh mudah lelah sepanjang waktu, nyeri kaki, tengkuk terasa pegal, dan dada terasa nyeri. Tetapi untuk mengetahui secara pasti tingkat kolesterol dalam tubuh, diperlukan tes kolesterol dan trigliserida di laboratorium medis.

Hal-hal yang kerap menyebabkan kadar kolesterol ‘jahat’ dalam darah terlalu tinggi adalah banyak makan makanan berlemak, makanan manis, dan minum alkohol. Ini juga membuat trigliserida cenderung tinggi dan sama-sama berkontribusi menyebabkan penyempitan dinding arteri.

Orang dengan kelebihan berat badan juga berpotensi memiliki kolesterol tinggi. Penyebab lain dari kolesterol tinggi adalah kurangnya aktivitas fisik dan diet yang tidak tepat.

Disamping itu, menurut keterangan yang dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, risiko mengalami kolesterol tinggi tidak terbatas usia. Pada usia muda, kolesterol tinggi juga bisa dialami karena riwayat keluarga atau disebut familial hypercholesterolemia (FH). Namun risiko kolesterol tinggi semakin meningkat seiring bertambahnya usia.

Semakin usia bertambah, tubuh tidak dapat membersihkan kolesterol dari darah seperti saat usia masih muda. Pria pada usia berapapun juga cenderung memiliki HDL lebih rendah dibanding wanita sampai usia menopause. Itu berarti pria lebih berpotensi memiliki kolesterol tinggi atau LDL tinggi dalam tubuhnya.

Faktor risiko mengalami penyakit lain juga memicu kolesterol tinggi. Risiko tersebut antara lain memiliki penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan kebiasaan tidak sehat misalnya merokok, kelebihan berat badan, dan riwatay keluarga penyakit jantung koroner prematur.

Untuk mencegah tingginya kolesterol jahat dalam tubuh, bisa mengubah gaya hidup jadi lebih sehat, diet rendah lemak jenuh, rutin olahraga, dan cukup istirahat.