Bagikan:

JAKARTA - Kolesterol merupakan salah satu senyawa lemak lunak berwarna kuning, dan mirip seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh, terutama organ hati.

Setiap harinya hati dapat menghasilkan sekitar 800 miligram kolesterol. Selain dari hati, kolesterol juga dapat berasal dari makanan produk hewani yang biasanya dikonsumsi lho, seperti telur, otak, daging, ayam, makanan laut, susu, dan produk olahan susu.

Mungkin banyak di antara Anda yang menaruh stigma buruk terhadap kolesterol. Padahal pandangan tersebut kurang tepat jika kadar kolesterol di dalam tubuh itu normal. Malahan berguna untuk kesehatan.

Nah, yang bahayanya jika kadar kolesterol dalam darah berlebihan dapat menimbulkan berbagai macam masalah. Melansir dari Kompas.com, Senin, 30 Agustus, kira-kira apa saja yang mempengaruhi kolesterol tinggi? Yuk, simak baik-baik.

Merokok

Penelitian mengungkapkan bahwa merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL) atau disebutnya sebagai kolesterol jahat, kolesterol total, dan trigliserida (lemak darah).

Berdasarkan penelitian, merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL) atau orang kerap menyebutnya sebagai kolesterol jahat, kolesterol total, dan trigliserida (lemak darah).

Konsumsi alkohol 

Konsumsi alkohol secara berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida lho. Itu sebabnya pecandu alkohol cenderung memiliki berat badan berlebih dan tekanan darah yang terus naik.

Berat badan

Berikutnya, orang yang memiliki berat badan berlebih mempunyai kadar kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan normal.

Buat Anda yang memiliki kelebihan lemak pada umumnya disimpan di jaringan bawah kulit dalam bentuk trigliserida. Namun, perlu diingat juga nih, bahwa orang yang punya berat badan normal juga belum tentu terlepas dari kolesterol tinggi.

Minum kopi

Buat Anda yang sering minum kopi secara berlebihan, perlu diingat juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida.

Hal tersebut karena nantinya darah menjadi lebih pekat sehingga menimbulkan penyempitan pembuluh darah yang berisiko menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Dengan begitu, Anda hanya dianjurkan untuk tidak meminum kopi lebih dari 6 cangkir per hari.

Stres

Stres merupakan salah satu penyakit yang kerap terjadi pada siapapun. Akan tetapi, stres yang berlangsung dalam jangka waktu lama akan merusak keseimbangan fungsi tubuh.

Tekanan darah dan kolesterol darah orang stres itu cenderung lebih tinggi dibandingkan saat stresnya sudah terkendali.