JAKARTA - Britney Spears mengungkap beberapa hal yang pernah terjadi dalam hidupnya secara eksklusif. Melalui memoar terbarunya, The Woman In Me, ia menceritakan pernah aborsi ketika berpacaran dengan Justin Timberlake.
Kedua bintang pop itu menjalin hubungan pada tahun 1999 dan putus di tahun 2002. Meski tidak menyebut secara spesifik, namun Britney mengatakan aborsi itu dilakukan ketika mereka berpacaran.
“Itu adalah kejutan, tapi bagi saya, itu bukan sebuah tragedi. Saya sangat mencintai Justin. Saya selalu berharap kita bisa menjadi keluarga suatu hari,” tulis Britney Spears mengutip dari PEOPLE.
“Tapi ini semua terjadi lebih awal dari apa yang saya nantikan,” katanya.
Britney juga menyebut Justin Timberlake tidak merasa senang dengan berita kehamilan itu. Kedua yang sedang meniti karier bersama merasa mereka terlalu muda untuk memulai sebuah keluarga.
“Tapi Justin tentu tidak begitu bahagia tentang kabar kehamilannya. Dia mengatakan kami belum siap untuk memiliki bayi dalam hidup kami, kami terlalu muda,” kata Britney menceritakan respons Justin.
BACA JUGA:
Menurut Britney Spears, jika keputusan itu diberikan kepadanya, dia mengaku tidak akan melakukan aborsi. Akan tetapi, ia melihat Justin Timberlake nampak belum siap dan menolak ide untuk membesarkan anak tersebut.
“Jika keputusan itu atas saya pribadi, saya tidak akan melakukannya (aborsi). Dan Justin sangat yakin dia tidak mau menjadi seorang ayah,” lanjutnya.
“Sampai hari ini, itu adalah salah satu hal menyiksa yang pernah saya rasakan dalam hidup saya,” kata Britney Spears.
Kabar ini diungkapkan Britney Spears untuk pertama kali melalui memoarnya yang akan rilis pada 24 Oktober. Meski buku ini belum dirilis, namun PEOPLE membagikan sedikit kutipan dari buku tersebut kepada publik.
Memoar ini dikerjakan Britney sejak April 2022 di mana ia akan membicarakan konservatorium yang ia hadapi selama 13 tahun dan perjalanannya sebagai bintang pop hingga menjadi seorang ibu.