Bagikan:

JAKARTA - Pihak komite mengumumkan nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 pada pekan lalu. 22 nominasi ini diumumkan di Museum Nasional Indonesia, Jakarta dan menobatkan film Budi Pekerti sebagai peraih nominasi terbanyak di tahun ini.

Film yang diarahkan Wregas Bhanuteja itu memboyong 17 nominasi di antaranya Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, Pengarah Sinematografi, Pengarah Artistik.

Kelima pemeran utamanya juga mendapat nominasi seperti Sha Ine Febriyanti dan Angga Yunanda di bagian Pemeran Utama Terbaik, Prilly Latuconsina dan Dwi Sasono di bagian Pemeran Pendukung Terbaik.

Selain Dwi Sasono, Omara Esteghlal juga memperoleh nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Kemudian, di bagian busana dan musik, film Budi Pekerti juga mendapat porsinya.

“Kami merasa bangga dan terharu karena bisa mendapatkan nominasi Piala Citra FFI sebanyak ini. Budi Pekerti adalah karya yang dibuat dengan sepenuh hati oleh semua anggota tim, terutama karena dipimpin oleh sutradara istimewa Wregas Bhanuteja. Semoga film ini bisa diterima dan juga bermanfaat untuk para penonton,” kata Willawati selaku salah satu produser film Budi Pekerti.

Sebelum Budi Pekerti, Wregas Bhanuteja juga memperoleh 17 nominasi untuk film debutnya, Penyalin Cahaya di FFI 2021 lalu.

Film Budi Pekerti mengisahkan Bu Prani (Sha Ine Febriyanti), guru BK yang menjadi viral di internet karena videonya memarahi seorang pengunjung pasar. Video itu ternyata membawa dampak bagi anggota keluarganya yang juga mengancam kehidupan Bu Prani.

Suami Bu Prani, Pak Didit (Dwi Sasono) mengalami bipolar, sementara kedua anaknya Tita (Prilly Latuconsina) dan Yudha (Angga Yunanda) mengalami penolakan dari lingkungan sekitarnya.

Budi Pekerti melakukan world premiere di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 pada September lalu dan direncanakan tayang di SXSW Sydney 2023.

Film Budi Pekerti akan tayang secara teatrikal pada 2 November 2023 mendatang di bioskop Indonesia.