Bagikan:

JAKARTA – Dibandingkan tempat-tempat romantis lainnya, Tunnel of Love di Ukraina kurang dikenal dunia. Tunnel of Love berada di wilayah Klevan, Ukraina bagian barat. Terowongan cinta ini merupakan jalur dari rel kereta api industri yang menghubungkan Klevan dan Orzhiv.

Disebut sebagai terowongan sebab pepohonan hijau tinggi melengkung dengan jalur berkelok pula memiliki panjang 3 hingga 5 kilometer. Mengapa disebut debagai Tunnel of Love atau terowongan cinta?

Banyak pasangan memercayai mitos tentang destinasi yang teduh dan romantis ini. Dengan melintasi jalur tracking maka mimpi-mimpi, harapan, dan kemurnian cinta akan terwujud. Dari Kiev untuk sampai ke Tunnel of Love membutuhkan waktu empat jam dengan menempuh jarak sejauh 350 kilometer.

Jika melihat lanskap seolah terowongan cinta ini tanpa ujung. Ilusi visual ini yang paling mungkin dijadikan alasan sehingga disebut menggambarkan harapan tentang hubungan asmara para pasangan yang berkunjung. 

Tidak ada yang mengharuskan untuk menuntaskan perjalanan melintasi jalur starting point hingga finish. Pengunjung dapat berjalan semampunya sambil menikmati cericit burung-burung liar dan sedikit merasakan gigitan nyamuk lokal.

Ya, banyak pengunjung yang merasakan keteduhan destinasi ini sekaligus cubitan nyamuk. Maka direkomendasikan untuk memakai lotion anti nyamuk agar tetap nyaman menikmati jalur asmara ini.

Dilansir oleh Atlas Obscura, Tunnel of Love dikenal juga dengan nama Green Mile Tunnel. Dalam sehari kereta yang mengangkut kayu ke pabrik papan serat lewat tiga kali.

Paling pas dapat dikunjungi pada musim panas dan musim semi sebab di kedua musim ini pepohonan pembatas rel akan berada di puncak kerindangan. Pada musim gugur daun-daun berwarna-warni sedangkan saat musim dingin efek salju membuat pemandangan tak kalah menawan.

Meskipun indah sepanjang tahun, paling direkomendasikan berkunjung pada akhir musim semi hingga pertengahan musim gugur.

Selepas kereta melintasi pohon-pohon melengkung akan menutup seolah tak menutup jalur. Mengutip dari Radio Free Europe Radio Liberty, bahwa ini efek dari Perang Dingin. Nah, pohon kedua sisi sengaja ditanam untuk menyembunyikan jalur tersebut.

Nama Tunnel of Love diberikan oleh penduduk setempat. Sebab seperti berada di negeri dongeng, maka terowongan cinta adalah sebutan paling pas. Informasi tentang sejarah tempat ini tidak banyak, namun di sekitar Tunnel of Love terdapat destinastion lists.

Meski tak ditemukan catatan yang menyejarah tentang destinasi romantis luar negeri ini, ribuan pasangan menikmati honeymoon dengan mengunjungi Tunnel of Love setiap tahunnya. Tak hanya pasangan, rombongan keluarga dari berbagai negara tertarik menikmati situasi asri bernuansa cinta.