Madeira, Kepulauan Bagian Selatan Portugal Dibuka Mulai Februari untuk <i>Digital Nomad</i>
Ilustrasi digital nomad (Unsplash/XPS)

Bagikan:

JAKARTA – Tempat yang indah di kepulauan bagian selatan Portugal bernama Madeira. Selama pandemi, kepulauan ini dibatasi pengunjungnya.

Atas inisiatif dari digital nomad yang telah lebih dulu bekerja di tempat wisata ini bersama pemerintah setempat, akhirnya per 1 Februari 2021, Madeira akan kembali dibuka. Dibukanya kepulauan ini khusus untuk pekerja profesional dan digital.

Beberapa bulan terakhir, seorang digital nomad, Gonçalo Hall, Startup Madeira, dan pemerintah daerah Madeira bekerja bersama mengubah lanskap kotamadya Ponto do Sol.

Gonçalo bercerita tentang magisnya pemandangan di Madeira sejak pertama mendarat di pulau yang memesona ini.

Dilansir oleh 150Sec, Gonçalo pernah singgah dan bekerja profesional secara digital dibeberapa destinasi di seluruh dunia.

“Saya pernah ke Bali. Saya pernah ke Thailand. Saya pernah ke semua surga digital nomad. Namun ketika saya berkunjung ke Madeira, saya terpesona dan melihat segala potensi yang ada. Itu sangat menakjubkan. Luar biasa,” kata Gonçalo dalam wawancara bersama Elham P. Mohammadi.

Per bulan depan nanti, Digital Nomad Madeira jadi satu lokasi alternatif untuk bekerja.

Gonçalo menambahkan, ia merasa frustasi karena tidak banyak orang yang mengetahui gugusan pulau ini. Letaknya kurang lebih 1.000 kilometer dari daratan Eropa dan 500 kilometer dari benua Afrika.

Tahun kemarin, gagasan membuat desa digital nomad di Madeira diresmikan programnya oleh Menteri Ekonomi. Dihadiri pejabat lainnya untuk mengakomodir inisiatif lainnya dan mematangkan gagasan.

Awalnya gagasan tersebut terkesan tak masuk akal, ungkap Gonçalo. Namun, Gonçalo meyakinkan kepala pemerintah setempat dan akan mempromosikan Madeira sebagai tempat bekerja yang menakjubkan pada pekerja jarak jauh.

Akhirnya inisiatif diterima dan diproses dengan langkah-langkah yang matang.

ilustrasi digital nomad
Ilustrasi Madeira, Portugal (Unsplash/Fabian Wiktor)

Kata Gonçalo, keterlibatan penduduk setempat jadi fokus. Tujuannya untuk menjadikan tempat kerja yang memiliki jiwa komunitas. Desa digital nomad di Madeira ini dijadikan proyek percontohan.

“Semua mitra kami adalah penduduk setempat. Kami telah bermitra dengan berbagai bisnis lokal seperti perusahaan real estate dan persewaan mobil. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat setempat mendapatkan manfaat dari dampak sosial dan ekonomi dari inisiatif mengembangkan desa digital nomad,” kata Gonçalo melengkapi.

Madeira sendiri sudah lima tahun berturut-turut dinobatkan sebagai Europe’s Leading Island Destination oleh The World Travel Awards.

Saat pembukaan, desa Digital Nomad Madeira akan menampung 100 orang dari 300 orang yang telah mendaftar.

Promosi hanya dilakukan di LinkedIn dan tidak dipromosikan secara masif di platform lain. Tahap pertama ini, akan dibuka mulai 1 Februari hingga 30 Juni.