Bagikan:

JAKARTA - Kenduri Serumpun Melayu Film Festival 2023 sukses menggelar hari pertamanya pada Rabu, 11 Oktober 2023. Didukung oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, festival ini akan diselenggarakan di Komplek Taman Budaya Jambi, Provinsi Jambi.

“Dengan turut mendukung budaya melalui perfilman dan tentunya termasuk pelaku/sineas film, kami dari tim Direktorat Perfilman, Musik, dan Media berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum pengembangan film dengan mengusung budaya melayu sehingga masyarakat Indonesia maupun negara-negara Serumpun Melayu semakin erat dalam tali ikatan kesamaan jati dirinya,” kata Edy Suwardi selaku Ketua Tim Pokja Apresiasi dan Literasi Film Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Semoga, ini tidak hanya menjadi agenda di tahun ini saja, tetapi juga akan berkelanjutan. Untuk kegiatan yang strategis seperti ini, tentunya akan mendapat dukungan dari pemerintah dalam ini Kemendikbudristek,” lanjutnya.

Kehadiran festival film di Jambi juga menjadi kebanggaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata karena festival film berskala internasional hadir di Jambi.

“Hal ini menjadi sejalan dengan cita-cita dan harapan kami sebagai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dimana kegiatan ini juga mendukung kebudayaan yang akhirnya berdampak pada pariwisata di Jambi. Ditambah, Jambi saat ini merupakan Ketua dari ‘Dunia Melayu, Dunia Islam’, sebuah organisasi adat wilayah Serumpun Melayu”, kata Imron selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi.

v

Kenduri Serumpun Melayu Film Festival 2023 dibuka dengan film Onde Mande yang disutradarai Paul Agusta. Film ini mengandung unsur budaya yang kental dan mengisahkan Angku Wan, pensiunan guru yang memenangkan hadiah undian yang sangat besar yang diniatkan untuk pembangunan desa.

“Ini merupakan sebuah kehormatan dan kesempatan unik untuk terpilih menjadi Opening Film Kenduri Serumpun Melayu Film Festival. Saya beserta segenap cast dan crew berterimakasih atas pilihan panitia. Kami berharap film kami yang berusaha bercerita tentang keseharian warga sebuah desa ini dapat menyentuh para penonton festival ini.”, ungkap Paul Agusta, sutradara Onde Mande.

Kenduri Serumpun Melayu Film Festival menghadirkan 60 film panjang dan pendek dari 5 negara Serumpun Melayu yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand yang dibagi dalam berbagai program yaitu Perspektif, Manuskrip, Kembali Ke Akar, Melihat Ke Akar, dan Layar Tancap.

Kenduri Serumpun Melayu Film Festival juga menjadi kerja sama Lingkar Film Sumatra, sebuah kolektif komunitas film se-Sumatra yang terdiri dari Aceh Menonton, Sinelayu, Layar Taman, Forum Film Jambi, Fattah Creative, Klub Nonton, dan IFCN, serta berkolaborasi dengan Community Forum Jogja-NETPAC Asian Film Festival.

Kehadiran festival ini diharapkan dapat menjadi babak baru jalan juang salah satu festival film di Indonesia dalam jajaran festival film Asia sehingga kita dapat menemukan, mengupas, merefleksikan, membongkar identitas Melayu untuk membuka jendela pikiran yang menjadi landasan kita bergerak maju dengan karya.

Jadwal selengkapnya dan informasi lebih lanjut terkait Kenduri Serumpun Melayu Film Festival dapat diakses melalui sosial media @kendurifilm dan website www.kendurifilm.