Bagikan:

JAKARTA - Rhoma Irama mengaku terkejut saat tahu Ridho Rhoma kembali tertangkap nerkoba. Sempat tak percaya, namun pemberitaan yang massive membuatnya tak bisa menampik kebenaran kabar tersebut. 

"Begini ya, pertama saya mendengar kabar Ridho ketangkep lagi nggak percaya. Akhirnya keesokan harinya saya baca berita dari sumber yang bisa dipercaya. Saya kaget sekali. Soal apa belum jelas," ujar Rhoma saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 8 Februari.

Setelah mendapatkan telepon dari Ridho, Rhoma bisa melihat permasalahannya dengan jelas. Ridho Rhoma ditangkap bersama dua teman prianya di sebuah apartemen di Jakarta Selatan, Kamis, 4 Februari. Saat dilakukan penggeledahan terhadap ada barbuk narkotika jenis ekstasi sebanyak 3 butir.

Ketiganya dibawa ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan dilakukan pemeriksaan sesuai dengan protokol kesehatan. Setelah dilakukan tes urine, dari ketiga orang itu, hanya Ridho Rhoma yang positif mengandung metapetamin dan ampetamin.

"Ridho telepon saya nangis-nangis, pokoknya nangis luar biasa minta maaf. Maafin Ridho Pa nggak bisa memenuhi harapan Papa. Sekarang Ridho lagi di Polsek Tanjung priok karena kedapatan bawa ampetamin," kata Rhoma. 

Rhoma mengatakan sudah punya kesepakatan dengan Ridho tidak akan ikut campur jika anaknya tersebut kembali berurusan dengan narkoba. "Saya sampaikan ke Ridho ketika dia selesai "kuliah semester satu" dulu itu, kalau kejadian lagi Papa nggak mau ikut campur. Kamu atasi sendiri," terangnya. 

Sesuai dengan perjanjian tersebut, Rhoma akan memegang komitmen tidak akan turut campur dalam urusan hukum Ridho Rhoma. "Kita komit ya, kalau maaf pasti dimaafin. Papa cuma bantu doa saja. Hadapi itu mudah-mudahan lulus semester kedua," harapnya. 

Terima Kasih Polisi

Rhoma bahkan berterima kasih karena polisi sudah menangkap putranya tersebut. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah menangkap Ridho sejak awal. Begitu Ridho membawa ampetamin langsung ketangkep. Bayangkan kalau seminggu sebulan setahun baru ketangkap. Terima kasih pada polisi yang cepat menangkap supaya tidak berlarut-larut menggunakan narkoba," katanya. 

Meskipun mengaku tak ingin turut campur dalam urusan hukum Ridho Rhoma, Rhoma akan tetap memantau. "Semoga mendapat perlakukan yang adil. Pastilah, saya akan memantau terus, berdoa. Ya namanya anak," paparnya.