Jejak Rekam Karier Musik Marthin Saba, Suami Prita Laura yang Meninggal karena Serangan Jantung
Marthin Saba (instagram @marthinsaba)

Bagikan:

JAKARTA - Dunia musik Tanah Air kembali kehilangan salah satu talenta terbaiknya. Marthin Shaba meninggal dunia pada Minggu, 7 Februari, akibat serangan jantung. Marthin berusia 50 tahun.

Dilansir dari berbagai sumber, Marthin Enrico Saba - demikian nama lengkapnya - merupakan anggota Kelompok Suara Parahiyangan (KSP). Namun, sebelum aktif bersama KSP, Marthin aktif bernyanyi di gereja bersama saudara-saudaranya; Carlo Saba, Denny Saba, dan Ivan Saba.

Keempat bersaudara ini lantas meluncurkan album berjudul Hidup Ini Indah di bawah naungan nama SABA pada tahun 2010. Album ini menghidangkan alunan musik berkontur sweet soul R&B.

Adapun KSP, grup ini terbentuk dari sebuah komunitas kampus di Bandung pada era akhir 1970-an. Personelnya ada 13 orang. Dengan mengambil konsep big band, KSP menyuguhkan lagu-lagu bergenre pop kontemporer.

KSP telah menelurkan tiga album. Album pertama (1997) berlabel self-titled (KSP) melahirkan single Cinta. Pada Mei 1999, mereka merilis album kedua, dengan hit berjudul Mimpiku.

Setelah 13 tahun vakum, Marthin dkk kembali dengan album ketiga. Mereka mendaulat lagu daur ulang karya musisi legendaris Fariz RM bertajuk Hasrat dan Cinta sebagai judul album sekaligus trek titel.

Dengan mengusung nama KSP Singers, pada tahun 2013, para penyanyi dari KSP lalu meluncurkan album yang berisi karya-karya Adjie Soetama dan beberapa di antaranya dipopulerkan almarhum Chrisye.

Lagu-lagu semisal Aku Cinta Dia, Dan Cinta, Hip Hip Hura, serta Cinta, dinyanyikan Marthin Saba, Uchy Amyrtha, Kiki Juliar, Iyoq Kusdini, dan Nana Janetri dengan gaya khas KSP.

Di luar kehidupan bermusik, Marthin merupakan pria religus yang aktif dalam kegiatan gereja. Dia menikahi news anchor Prita Laura pada tahun 2007.

Selamat jalan Marthin Saba.