Ortu Harus Tahu, 6 Penyebab Lingkaran di Bawah Mata pada Anak
Ilustrasi penyebab lingkaran di bawah mata pada anak (Freepik/master1305)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Lingkaran di bawah mata pada anak, umum terjadi. Ini bisa berwarna cokelat, ungu, hingga biru. Warnanya tergantung warna kulit. Kalau secara medis, disebut hiperpigmentasi periorbital. Biasanya tidak perlu dikhawatirkan namun tergantung apa penyebabnya. Kalau sudah mengidentifikasi penyebab lingkaran di bawah mata pada anak, maka ortu bisa membersamai menjalankan gaya hidup sehat. Berikut penjelasan tentang penyebabnya.

1. Genetika

Bagi sebagian orang, lingkaran di bawah mata tidak bisa ditolak. Hal ini terjadi disebabkan oleh perkembangan kulit. Hiperpigmentasi periorbital ini, bisa bersifat keturunan pada beberapa orang. Namun hingga saat ini belum ada penelitian tentang gen tertentu yang bertanggung jawab pada kondisi ini. Studi menunjukkan, lingkaran di bawah mata disebabkan kulit yang lebih tipis pada area tersebut sehingga terlihat lebih gelap warnanya.

2. Kurang tidur

Meski tidak ada bukti klinis bahwa kurang tidur dapat menyebabkan lingkaran hitam. Namun kelelahan mungkin dapat menyebabkan mata bengkak yang dapat menimbulkan bayangan di bawah mata, menurut American Academy of Ophthalmology.

penyebab lingkaran hitam di bawah mata pada anak
Ilustrasi penyebab lingkaran di bawah mata pada anak (Freepik)

Pada anak, mereka membutuhkan lebih banyak tidur daripada orang dewasa. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan anak usia 1-2 tahun tidur 11-14 jam. Saat mereka berusia 6-12, membutuhkan tidur selama 9-12 jam. Lalu untuk anak usia 13-18 tahun, memerlukan tidur selama 8-10 jam. Tanda lain yang mengikuti kalau muncul lingkaran hitam di bawah mata, antara lain kelelahan, mudah marah, dan kesulitan berkonsentrasi.

3. Dehidrasi

Dehidrasi merupakan penyebab potensial lingkaran hitam di bawah mata, menurut penelitian dilansir Medical News Today, Minggu, 10 September. Pasalnya, ketika kulit cukup lembap, kontur hingga rongga mata kurang terlihat. Sebaliknya, dehidrasi menyebabkan mata sedikit cekung sehingga membuat lingkaran hitam terlihat lebih gelap.

4. Alergi

Alergi dapat menyebabkan lingkaran hitam kronis, yang oleh sebagian orang disebut sebagai pengkilap alergi. Jika alergi menyebabkan lingkaran hitam, gejala tambahan mungkin dialami. Seperti hidung tersumbat atau berair, mata gatal atau bengkak, dan bersin-bersin.

penyebab lingkaran di bawah mata pada anak
Ilustrasi penyebab lingkaran di bawah mata pada anak (Freepik)

5. Paparan sinar matahari

Paparan sinar UV dapat menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak melanin, yaitu pigmen yang memberi warna pada kulit. Hal ini dapat mengubah kulit anak dan membuat lingkaran hitam yang sudah ada sebelumnya menjadi lebih terlihat.

6. Kekurangan nutrisi

Penelitian tahun 2019 menyebutkan bahwa nutrisi yang tidak memadai juga dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata pada anak. Jika seorang anak mengonsumsi makanan dalam jumlah terbatas, menjalani pola makanan nabati atau vegan, dan memiliki gejala lain yang menandakan kekurangan nutrisi, ortu harus berkonsultasi dengan dokter anak.

Meskipun mengganggu penampilan, lingkaran hitam di bawah mata tidak selalu membutuhkan pengobatan. Ketika sudah besar, anak-anak secara alami mungkin tidak akan mengalami lingkaran hitam di bawah mata. Hanya saja, bila tanda tersebut semakin parah dan disertai gejala lain yang memerlukan perhatian medis, maka segeralah memeriksakannya ke pelayanan medis.