Bagikan:

JAKARTA - Dalam hidup, setidaknya ada ratusan bahkan ribuan keputusan yang dibuat setiap harinya. Dan dengan banyaknya pilihan yang harus diambil, Anda bisa jadi merasa lelah seiring berjalannya waktu.

“Semakin seseorang membuat banyak keputusan dalam sehari, maka kemampuannya mengambil keputusan yang berkualitas pun akan menurun,” kata Raya Kheirbek, MD, profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland.

“Otak manusia hanya dapat menangani banyak informasi dan proses kognitif pada waktu tertentu. Ketika terus menerus dihadapkan dengan sejumlah besar keputusan, otak bisa kewalahan dan kelelahan,” lanjut Dr. Kheirbek, disadur dari laman Livestrong, Selasa, 29 Agustus.

Namun, meski pengambilan keputusan bisa jadi makin sulit seiring bertambahnya usia, prosesnya sebenarnya mulai menjadi lebih mudah. Seperti ungkapan populer, semakin tua usia, semakin bijaksana seseorang. Seiring bertambahnya usia, semakin banyak pengalaman hidup dan pengetahuan yang dapat meningkatkan kemampuan dan perilaku pengambilan keputusan.

Menurut ulasan pada bulan Desember 2017 di ‌Gerontology‌, misalnya, orang lanjut usia cenderung mengambil keputusan lebih hati-hati daripada impulsif.

“Orang lanjut usia cenderung kurang impulsif dan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan. Jadi, keputusan dibuat dengan banyak pertimbangan,” kata Dr. Kheirbek.

1. Menjadi bijaksana karena pengalaman

Seiring bertambahnya usia, Anda mengumpulkan lebih banyak pengalaman, termasuk pengalaman yang dianggap sukses atau gagal. Hal ini dapat membantu Anda lebih memahami konsekuensi dari keputusan dan menghasilkan pilihan yang lebih tepat di masa depan, kata Dr. Kheirbek.

“Mengalami berbagai situasi dan tantangan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada orang dewasa tentang mana yang berhasil dan tidak dalam pengambilan keputusan.”

Selain itu, penilaian Anda juga ikut meningkat. Orang dewasa lebih baik dalam menilai orang dan situasi dan hal ini dapat membantu membuat keputusan lebih akurat dan efektif.

“Mereka lebih mampu mempertimbangkan risiko dan manfaat dari berbagai pilihan dan mengantisipasi konsekuensi pilihan tersebut.”

2. Lebih Baik dalam Mengatur Emosi

Seiring berjalannya waktu, orang cenderung menjadi lebih dewasa dan lebih terampil dalam pengaturan emosi. Bonusnya, ini juga dapat membantu tindakan pengambilan keputusan lebih rasional dan tidak terlalu dipengaruhi oleh perasaan.

“Peningkatan regulasi emosi terjadi seiring bertambahnya usia,” kata Dr. Kheirbek. 

“Orang sering kali belajar mengendalikan emosi dan mengambil keputusan berdasarkan logika daripada membiarkan perasaan menghalanginya.”

3. Pandai Mengatur Prioritas

Orang dewasa juga sering kali lebih memahami apa yang penting dan apa yang tidak. 

“Hal ini dapat membantu mereka untuk fokus pada keputusan yang paling penting dan menghindari membuang-buang waktu dan energi pada keputusan yang kurang penting,” kata Dr. Kheirbek.

Anda juga memiliki perspektif yang lebih luas mengenai hal-hal penting dan tentang kehidupan yang dapat membantu dalam membuat keputusan yang selaras dengan tujuan dan nilai-nilai jangka panjang.

“Mereka cenderung tidak mengambil keputusan impulsif atau terpengaruh oleh keuntungan jangka pendek,” tutup Dr. Kheirbek.