JAKARTA - Betrand Peto memiliki penggemar yang kuat, sayangnya kadang penggemar Betrand bertingkah melebihi batas. Beberapa kali Betrand harus menghadapi masalah yang disebabkan penggemar fanatiknya. Kali ini putra angkat Ruben Onsu dan Sarwendah harus menghadapi tudingan penggemar yang menyebutnya mendapat perlakukan berbeda dari orangtuanya.
Kasus ini juga membuat Betrand Peto meng-unfollow Sarwendah dan Ruben Onsu di Instagram. Ia mengatakan itu adalah keputusannya bersama dengan Ruben Onsu dan juga manajemennya.
"Jadi pas tahu ada kata-kata memanfaatkan, ayah (Ruben Onsu) akhirnya ngajak kita (Sarwendah dan Betrand Peto) juga manajemen bicara. Akhirnya kita mengambil sikap biarkan Onyo "sendiri" di Instagram miliknya," jelas Sarwendah dalam video klarifikasi yang diunggah di MOP Channel dikutip Selasa, 1 Februari.
BACA JUGA:
Sarwendah juga mengatakan jika dirinya dan juga Ruben Onsu, sama sekali tidak pernah memanfaatkan Betrand Peto. "Tidak ada sama sekali untuk memanfaatkan. Secara materi atau papaun kita berusaha untuk adil seadil-adilnya," tegas Sarwendah.
Ruben Onsu juga membuat klarifikasi dalam kanal YouTube yang sama. Dia mengaku sangat kecewa dengan sikap penggemar Onyo. Apalagi dia berjuang habis-habisan untuk mewujudkan cita-cita Betrand.
Rupanya, klarifikasi itu dibuat untuk memastikan Onyo tidak terluka lebih dalam. Karena sejatinya, permasalahan ini sangat berdampak pada Onyo. Bahkan Onyo meminta Sarwendah memanggilkan psikolog karena ingin cerita dan mengeluarkan perasaan tidak nyamannya.
"Ini Betrand Peto sendiri yang meminta untuk bicara dengan Melisa Grace, Psikolog keluarga kami," ujar Sarwendah dalam video yang diunggah Selasa, 2 Februari.
Klarifikasi Betrand Peto
Awalnya, Betrand Peto tidak muncul dalam video klarifikasi tersebut. Sarwendah meminta Melisa menjelaskan kondisi Onyo yang marah dan kecewa. Lalu, Onyo sendiri yang muncul dan ingin memberi penjelasan.
"Onyo nggak bisa ngomong banyak, masih dalam proses pemulihan. Dan Onyo juga kecewa, bukan cuma Onyo doang yang kecewa. Yang kecewa Ayah, Bunda, dan semua keluarga," katanya dengan nada sedih.
"Jadi buat kalian semua, kalau kalian sayang sama Onyo, berarti kalian juga harus sayang sama Ayah, Bunda, Thalia, dan Tania. Onyo disini tuh sangat dimanja, sangat disayang, jadi buat kalian smeua ngapain kalian ngomong Onyo dimanfaatkan. Cuma buat inilah, cuma buat itulah, nggak ada yang namanya dimanfaatkan. Kalian jangan sembarangan ngomong," lanjut dengan nada marah yang jelas.
Pesan Onyo untuk Penggemar
Onyo berharap penggemarnya bisa memberikan energi positif, bukan membuatnya marah. Dia menegaskan jika dia tidak terima kalau keluarganya diusik.
"Maaf kalau Onyo ngomong kayak gini. Tapi buat Onyo kalian nggak boleh ngomong sembarangan kayak gitu. Onyo sangat disayang keluarga Onsu. Nggak ada yang dibeda-bedakan," jelasnya.
Sarwendah juga menjelaskan maksud dari klarifikasi berseri yang dibuat dalam video MOP Channel. "Bukan kita ingin menceritakan, karena kita public figur kita harus memberitahu. Kalau Bunda yang ngomong nggak bisa ngasih tahu. Makanya minta psikolog jelaskan. Kenapa harus Onyo yang ngomong sendiri, karena dia juga bikin insta story sendiri. Jadi kita ngomong karena dia pengin jelasin," katanya.
Penjelasan psikolog
Rupanya, Onyo saat ini masih suka mara jika teringat keluarganya diusik. "Kalau menurut saya Onyo masih ada emosi ini karena situasional. Kalau ada hal-hal yang menyentuh keluarganya jadi sangat sesitif, peka.
Itu kemarahan dan kekesalan tidak ditujukan pada semua. Onyo juga tahu banyak yang sayang sama Onyo. Lebih baik Onyo lebih baik istirahat dulu, ini Onyo situasional, tidak berarti tiap hari seperti ini ya," papar Melisa.