Tips Jitu Merawat Area Leher Agar Tidak Cepat Keriput
Ilustrasi Area Leher (Kristina Paukshtite-Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Berbagai perawatan sudah Anda lakukan untuk menjaga keremajaan kulit wajah. Produk skincare pun lengkap digunakan setiap hari mulai dari serum, hingga pelembap termutakhir. Namun, seberapa banyak perawatan yang sudah dilakukan untuk area leher?

Ya, area leher seringkali terlupakan dalam ritual perawatan kecantikan. Banyak orang menganggap hanya area wajah lah yang harus diperhatikan perawatannya. Padahal, leher juga sangat penting dirawat. Jangan sampai keremajaan kulit wajah dan leher tidak tampak seimbang. Mumpung belum terlambat, mari mulai perlakukan area leher seistimewa kulit wajah.

Garis horizontal yang seringkali ada pada leher merupakan hal wajar, namun beberapa faktor dapat membuatnya tampak lebih jelas. Salah satu yang banyak dialami oleh generasi masa kini adalah “tech-neck”, yaitu garis ekspresi pada leher yang timbul atau menjadi lebih dalam akibat terlalu lama menundukkan kepala saat melihat media sosial pada gawai.

Apakah Anda melakukan ini setiap hari? Jika ya, coba ubah posisi saat bermain ponsel dengan mengangkatnya sejajar dengan mata sehingga kamu tidak perlu menunduk.

Faktor lain penyebab area leher lebih cepat menua adalah kurangnya perawatan serta tidak mendapat perlindungan cukup ketika menghadapi agresi eksternal setiap hari seperti sinar matahari, radikal bebas, dan polusi.

Mulailah mengaplikasikan pelembap dan tabir surya hingga mencakup seluruh area leher. Layaknya kulit pada bagian lingkar mata, kulit pada leher juga cenderung lebih tipis dan sensitif. Karenanya, pilih pelembap dengan formula lebih lembut untuk diaplikasikan pada area leher untuk mengindari kemerahan atau rasa gatal menyengat. Face oil atau body oil berbahan alami juga bisa jadi solusi brilian.

Jika leher sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan, coba perawatan di klinik kecantikan terpercaya. Untuk area leher yang sudah mulai kendur, sebaiknya melakukan perawatan Ultherapy, perawatan non-invasif menggunakan energi ultrasound untuk merangsang produksi kolagen baru sehingga kulit akan lebih kencang dan lembut kembali.