9 Emosi Positif yang Membuat Kita Menjadi Manusia Lebih Baik

YOGYAKARTA – Berdasarkan penelitian psikologi tentang emosi, lebih banyak berfokus pada apa yang disebut “universal” dan mendasari kebahagiaan, kesedihan, ketakutan, serta keterkejutan. Selain itu, ada pula aspek emosi lebih kompleks yang bersifat positif dan negatif. Nah, untuk menjadi manusia lebih baik, emosi positif berikut ini perlu dimiliki.

1. Kebanggaan

Seseorang akan merasa bangga ketika mengasosiasikan diri dengan pencapaian pribadi atau pencapaian orang terkasih. Kita juga merasa bangga ketika ada orang lain yang mengagumi. Tetapi menurut Ronald E. Riggio, Ph.D. direktur dan pendiri Kravis Leadership Institute, meskipun emosi ini juga ada sisi negatifnya, yaitu membuat seseorang jadi sombong.

2. Kasih sayang

Emosi positif yang kedua ini menunjukkan simpati dan kepedulian terhadap orang lain. Sebagian besar, ketika menunjukkan kepedulian atau welas asih kepada orang lain, itu merupakan cara mengekspresikan emosi secara positif.

Ilustrasi emosi positif yang membuat kita menjadi lebih baik (Freepik/wayhomestudio)

3. Rasa syukur

Rasa syukur relatif sedikit dipelajari sampai saat ini. Ini adalah emosi positif karena penelitian dilansir Psychology Today, Kamis, 17 Agustus, menunjukkan rasa terima kasih dapat memberi umpan balik dan kesejahteraan lebih besar. Mengucapkan rasa terima kasih kepada orang lain juga termasuk emosi positif yang membuat setiap orang merasa baik.

4. Cinta

Cinta adalah emosi positif yang cukup manusiawi. Emosi ini juga memiliki komponen emosional, misalnya ketika merasakan gairah saat sedang jatuh cinta. Tetapi banyak sekali elemen cinta yang perlu dikembangkan untuk tetap bisa berbagi minat yang sama dan menikmati kebersamaan dengan orang lain.

5. Rasa kagum

Kekaguman adalah emosi yang dipicu ketika dihadapkan dengan sesuatu yang luas. Misalnya pemandangan yang indah. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa pemikiran ilmiah, seperti terobosan dalam sains, bisa dipicu oleh perasaan kagum.

6. Harapan

Harapan memotivasi kita untuk terus maju dan mengantisipasi hal-hal baik di masa depan. Meskipun kerap dikaitkan dengan optimisme, harapan melampaui pengalaman kognitif positif dan membuat kita merasa lebih baik tentang masa depan.

7. Sukacita

Hampir setiap orang menginginkan sukacita. Sukacita atau kegembiraan adalah versi ekstrim dari emosi kebahagiaan. Dalam penelitian, kegembiraan dirasakan oleh para penggemar idola atau kesenangan yang dibanjiri emosi positif.

8. Ketenangan

Kedamaian batin akan diperoleh ketika melabeli emosi dengan ketenangan. Penelitian menunjukkan, ketenangan dapat mengurangi stres serta kecemasan dan menimbulkan perasaan sejahtera.