JAKARTA - Perselingkuhan tentu jadi momok menakutkan dalam hubungan percintaan. Dan tentu, selingkuh selalu didasari oleh alasan-alasan tertentu yang mendorong individu mengkhianati kepercayaan pasangannya. Dari rasa tidak puas dalam hubungan hingga kemungkinan lain seperti balas dendam dan rasa bosan bisa jadi penyebab munculnya selingkuh.
Di bawah ini VOI jabarkan enam alasan perselingkuhan yang kerap terjadi dalam hubungan.
Rasa bosan
Ketika seseorang mengalami periode kebosanan atau rasa monoton, dia cenderung mencari hal baru dan kesenangan di luar hubungan yang sedang dijalani. Rasa bosan membuatnya mencari validasi dan cinta dari pihak luar. Dia mungkin menganggap perselingkuhan sebagai pelarian dari rutinitas membosankan dan kesempatan untuk mendapatkan kembali rasa senang yang diyakini hilang dalam hubungan yang ada saat ini.
Balas dendam
Seseorang juga bisa jadi melakukan perselingkuhan sebagai tindakan balas dendam atau pembalasan atas kesalahan pasangannya. Ini bisa menjadi upaya untuk mendapatkan kembali kekuatan atau menimbulkan rasa sakit emosional pada pasangan. Dia mungkin membalas dendam atas pengkhianatan atau penganiayaan oleh pasangan.
Tujuan mendasar di balik ketidaksetiaan tersebut adalah keinginan untuk menyakiti orang lain sebagaimana dia telah disakiti. Balas dendam melalui perselingkuhan bisa memberikan kepuasan.
Diabaikan atau rasa tidak bahagia
Secara umum tidak bahagia dengan hubungan saat ini dapat sebabkan seseorang berselingkuh. Bisa jadi karena masalah seperti kurangnya minat bersama atau tumbuh terpisah dari waktu ke waktu yang pada akhirnya menyebabkan pengabaian. Ketika seseorang merasa diabaikan dalam suatu hubungan, dia akan berselingkuh agar merasa diinginkan, dicintai, dan kembali penting.
Memiliki harga diri yang rendah juga bisa jadi penyebab selingkuh sebab ia ingin mencari validasi dari orang lain. Selingkuh memberikan dorongan ego sementara dan membuatnya merasa diinginkan dan jadi pribadi yang menarik.
BACA JUGA:
Cara mudah menyelesaikan masalah
Ketika seseorang tidak bahagia atau tidak puas dalam hubungannya dan merasa sulit membuat keputusan mengakhiri hubungan secara langsung. Dia akan mencari jalan keluar yang lebih mudah melalui perselingkuhan.
Kurangnya koneksi emosional
Terkadang, seseorang bisa dilanda rasa terputus secara emosional dari pasangannya. Jika seseorang merasa diabaikan secara fisik maupun emosional oleh pasangan, dia mungkin mencari dukungan emosional, pengertian, dan validasi dari orang lain di luar hubungan. Dalam kasus seperti ini, hubungan emosional yang didambakan itulah yang membuat dia berselingkuh dari pasangannya.
Kurangnya keintiman fisik
Keintiman fisik memainkan peran penting dalam hubungan. Dan ketika kebutuhan seksual salah satu pasangan tidak terpenuhi secara konsisten, hal itu dapat menimbulkan frustasi dan godaan. Ketidakpuasan seksual atau kurangnya keintiman fisik dalam suatu hubungan bisa menjadi faktor pendorong perselingkuhan. Beberapa individu mungkin mencari kesenangan seksual atau mengeksplorasi keinginannya di luar hubungan ketika dia merasa tidak terpenuhi atau tidak puas saat di ranjang.
Itulah enam alasan mengapa selingkuh terjadi yang VOI rangkum dari laman Times of India, Selasa, 1 Agustus. Jika ada yang Anda rasa kurang memuaskan dalam hubungan romantis Anda, alangkah baiknya berkomunikasi untuk mencari solusi bersama. Daripada mengambil keputusan sendiri dengan berselingkuh.