JAKARTA - Apa Anda selalu mengeluh tentang kondisi hidup dan selalu merasa diri paling tak beruntung di dunia? Rasanya semua orang di hidup Anda hanya menjadi sumber masalah. Sebelum Anda menuduh orang sekitar sebagai toxic people, sebaiknya coba introspeksi diri dulu.
Mungkin rasanya berat jika harus jujur pada diri sendiri. Tapi kalau Anda merasa hidup hanya penuh dengan masalah tak berujung, bisa jadi ini saatnya untuk mengecek kembali ke dalam diri Anda sendiri.
Hal ini penting untuk mengubah hidup dan hubungan Anda dengan orang lain. Berikut 10 tanda kalau Anda termasuk dalam toxic person!
-
Anda selalu berpikir negatif. Anda selalu menemukan masalah dalam setiap hal dan melihat keburukan dalam setiap aspek kehidupan.
-
Setiap hal harus berjalan sesuai kemauan Anda. Anda berusaha mengontrol orang dan kenyataan, serta akan menyingkirkan siapa pun yang menghalangi Anda.
-
Anda tak segan meminta masukan dari orang. Namun, pada akhirnya Anda mengabaikan masukan tersebut dan melakukan hal sesuai dengan keinginan Anda. Anda justru marah jika apa yang disampaikan tak sesuai dengan keinginan.
-
Anda selalu merasa jadi korban. Anda selalu mencari kambing hitam atas semua permasalahan. Menurut Anda, semua masalah bersumber dari orang lain bukan dari diri sendiri.
BACA JUGA:
-
Anda merasa lebih mudah melihat keburukan dalam diri orang lain dibandingkan kebaikannya.
-
Gosip menjadi kegemaran dan Anda selalu ingin jadi orang pertama tahu segalanya tentang semua orang. Anda juga suka membicarakan seseorang di belakang bahkan senang membocorkan rahasia.
-
Anda tampak bad mood sepanjang waktu. Orang cenderung berhati-hati jika ingin berhadapan dengan Anda lantaran tak bisa menebak seperti apa suasana hati Anda.
-
Egois saat memberikan pendapat. Di sini, Anda tak benar-benar mencoba memberikan masukan atau solusi sesuai dengan kondisi dan situasi orang tersebut. Anda hanya memberikan saran berdasarkan sinisme dan selera sendiri.
-
Anda selalu mengkritisi dan menilai kehidupan orang lain. Menurut Anda, semua orang tak ada baiknya, kecuali diri Anda sendiri. Anda sering kesal memikirkan sifat orang-orang di sekitar, padahal mereka tidak melakukan kesalahan apapun.
-
Anda sulit memaafkan orang lain. Kesalahan orang di masa lalu terus saja diungkit dan Anda memanfaatkan momen ini untuk mengintimidasi, mengancam, dan memaksa orang lain secara emosional.