Bagikan:

YOGYAKARTA – Dalam mengembangkan pengendalian diri, berniat baik saja tak cukup. Pasalnya, keinginan yang begitu besar dan pendirian yang rapuh kerap membuat seseorang gagal dalam menjalankan sesuai rencana. Untuk itu, diperlukan cara mengembangkan pengendalian diri. Tertarik untuk mencobanya? Ikuti strateginya berikut ini.

1. Punya kebulatan bisa melakukan sesuai rencana

Kunci dari disiplin diri adalah bebas namun tetap bertanggung jawab. Ini terbukti dalam konteks mengatasi stres. Ketika Anda bisa memegang kendali atas keinginan Anda, maka Anda akan lebih mudah mengendalikan hasrat untuk makan. Tak hanya makan, bisa juga bermanfaat dalam mengontrol emosi ataupun keinginan untuk hal buruk yang bisa merusak kesehatan mental dan fisik.

2. Menetapkan tujuan

Punya tujuan itu penting, karena memandu pilihan Tindakan. Misalnya, buatlah tujuan yang spesifik, bukan “menjadi sehat” tetapi bertujuan membentuk kebiasaan “berjalan setidaknya 30 menit setiap hari”. Melansir Shahram Heshmat, Ph.D. dilansir Psychology Today, Senin, 17 Juli, dalam mengejar tujuan, efektif menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan berbasis waktu.

cara mengembangkan pengendalian diri
Ilustrasi cara mengembangkan pengendalian diri (Freepik/ijeab)

3. Pemantauan diri

Pemantauan diri atau self-monitor penting supaya berkonsentrasi pada kegiatan yang relevan dengan tujuan. Para pelaku diet yang berhasil menghitung kalori dan dengan hati-hati memantau asupan makan. Berhenti memantau, bisa merusak upaya diet dan jauh lebih sulit mengubah kebiasaan lebih baik.

4. Motivasi

Semakin Anda menginginkan tujuan, semakin besar kemungkinan Anda bersedia berupaya mencapainya. Ketahuilah, komitmen orang terhadap sesuatu bergantung pada nilai tujuan bagi mereka. Kalau nilai tujuan nol, maka tidak aka nada motivasi untuk mengejar tujuan.

5. Keyakinan

Orang tidak akan membangun banyak motivasi untuk perubahan jika mereka yakin itu tidak mungkin bagi mereka. Dalam menghadapi kesulitan, kepercayaan diri yang lemah mudah mengembangkan keraguan tentang kemampuan seseorang dalam menyelesaikan tugas. Maka dari itu, kuatkan keyakinan untuk melanjutkan usaha, mengatasi kesulitan, dan mencapai tujuan.

cara mengembangkan pengendalian diri
Ilustrasi cara mengembangkan pengendalian diri (Freepik/wayhomestudio)

6. Kemauan

Tekad mewakili kekuatan dan energi psikologis yang digunakan untuk melawan godaan sehingga bisa mencapai tujuan. Pengendalian diri, tergantung pada kekuatan atau energi. Kalau Anda memiliki satu tujuan akan lebih mudah dicapai alih-alih memiliki dua atau lebih.

7. Hindari godaan

Menghindari godaan membutuhkan antisipasi situasi di mana keinginan yang tidak diinginkan mungkin muncul dan mengambil langkah proaktif kalau ada gelagat akan menyerah. Misalnya, kalau Anda kerap tergoda dengan makanan tertentu, buatlah antisipasi yang lebih sehat dan tetap menjalankan program diet Anda.

8. Membentuk pola perilaku

Perilaku seseorang akan berpola. Untuk mengendalikan diri, penting mengenali pola perilaku Anda. Misalnya, mengenali hal-hal yang bisa membut rencana gagal terkait perilaku Anda. Dengan dikenali artinya bisa diantisipasi bahkan dihindari.

Itulah delapan cara mengembangkan pengendalian diri. Ini tak hanya bisa diaplikasikan dalam program diet. Tetapi juga kebiasaan lain, seperti bagun pagi, tidak begadang, hingga mengelola rasa marah yang tidak merugikan.