Bagikan:

JAKARTA - Di bawah bendera Falcon Pictures, Sabtu Bersama Bapak hadir kembali lewat format serial, yang tayang di platform digital Prime Video sejak tanggal 29 Juni 2023.

Serial Sabtu Bersama Bapak ini disutradarai oleh Rako Prijanto dan diperankan oleh Vino G Bastian, Marsha Timothy, Rey Mbayang, Dinda Hauw, Adipati Dolken, dan Enzy Storia. Dengan komposisi pemain seperti ini, menarik tentunya melihat apa yang akan disuguhkan serial ini.

Serial ini mengisahkan sosok Gunawan (Vino G.Bastian) yang memiliki seorang istri bernama Itje (Marsha Timothy), dan dua anak laki-laki, Satya dan Cakra. Hidup mereka berubah seketika saat Gunawan divonis menderita kanker di paru-parunya dan hidupnya tak akan lama lagi.

Sebelum ia meninggal, Gunawan membuat banyak rekaman video berisikan pesan-pesan untuk kedua anaknya agar anak-anaknya tetap dekat dengan ayahnya. Setelah Gunawan berpulang, Itje, memutuskan agar kedua anaknya dapat bertemu dengan ayahnya satu kali seminggu, setiap hari Sabtu lewat video yang telah dibuat Gunawan sebelumnya.

Perlahan, kehidupan Itje dan kedua anaknya mulai berlanjut tanpa adanya sang ayah. Satya (Adipati Dolken) dan Cakra (Rey Mbayang), kemudian beranjak dewasa. Satya mempunyai istri bernama Rissa (Enzy Storia), dan dua anak laki-laki (Mikan dan Miku). Satya bekerja di perusahaan minyak di Balikpapan, sementara sang istri bekerja secara mobile dan mengurus kedua anak mereka.

Cakra menjadi peneliti di Jakarta dan masih saja menjomblo sambil mencari pacar baru. Itje, tetap sendiri menjalankan bisnis warung makannya di Bandung. Sampai pada suatu waktu, Itje ternyata menyimpan sebuah rahasia yang tak akan diungkap di depan kedua anaknya. Namun, pada akhirnya sang ibu memberitahukan rahasia tersebut kepada kedua anaknya.

Walaupun sedih, namun sang ibu meyakinkan kedua anaknya untuk tidak terlalu kuatir. Cakra pun kemudian menemukan jodoh yang ia inginkan dan melamarnya. Sang kakak memberitahu kalau masih ada video terakhir yang harus dilihat adiknya sebelum menikah.

Cerita Sabtu Bersama Bapak ini sangat menyentuh sisi terdalam kita. Ceritanya sederhana, namun dikemas sangat berbeda dengan versi filmnya yang cenderung linear. Karena perubahan format menjadi serial, naratif ini bisa diadaptasi lebih fleksibel dengan memasukkan adegan kilas balik yang rentang tahunnya lebih panjang lagi.

Banyaknya adegan kilas balik di era 80-an membuat setting adegan direncanakan agar tidak terlalu menyimpang dari latar yang telah ditentukan. Dalam Sabtu Bersama Bapak, semua direncanakan dengan cermat, mulai dari uang kertas yang digunakan, setting pabrik, setting rumah sakit, kendaraan yang dipakai, hingga wardrobe yang digunakan.

Vino berhasil membuat penonton bisa bersimpati dengan Wawan, serta ikut merasakan kesedihan dan kebahagiaan yang dialami karakter tersebut. Ditambah lagi, setiap interaksi Vino dengan karakter lain juga terlihat mulus dan masing-masing menemukan chemistry-nya. Rasanya sulit untuk tidak mengetahui kisah hidup Wawan di masa mudanya dan saat dia sudah menjadi bapak.

Aktor lainnya juga berhasil memerankan karakter mereka masing-masing dengan sangat baik, termasuk aktris yang berperan sebagai ibunya Wawan. Lalu, Wawan versi muda diceritakan memiliki teman dua anak SMA, yang mana keduanya memberikan elemen komedi yang pas untuk serialnya.

hal lainnya yang membuat penonton dapat dengan mudah membedakan alur maju dan alur mundur dari serial ini adalah visualnya. Jadi dua episode pertama Sabtu Bersama Bapak menampilkan dua gaya visual berbeda untuk cerita berlatar waktu di masa lalu dan masa kini.

Saat adegan berlatar di masa lalu, visualnya hadir dengan tone warna hangat yang didominasi tone kuning, sehingga nuansa jadulnya semakin terasa. Ketika adegan berlatar di masa kini, visualnya hadir dengan tone warna dingin yang didominasi tone biru, sehingga adegannya terlihat lebih fresh. Keputusan untuk membedakan visual latar masa lalu dan masa kini bisa dibilang cukup tepat untuk serialnya.

Sabtu Bersama Bapak menghadirkan cerita yang heartwarming sekaligus mengharukan, serial ini menghadirkan kisah bertema keluarga yang tentunya relate bagi siapa pun.