Pub Berusia Ratusan Tahun di Oxford Ini Terpaksa Tutup Karena COVID-19
The Lamb & Flag. (Sumber: Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - Sebuah pub bersejarah di pusat Oxford, Inggris yang telah melayani mahasiswa, cendekiawan, dan sastrawan hebat selama lebih dari 450 tahun akan ditutup, lantaran terimbas pandemi COVID-19.

Adalah The Lamb & Flag, pub bersejarah yang pernah dikunjungi oleh orang-orang kenamaan seperti penulis 'Lord of The Rings' J.R.R. Tolkien hingga penulis 'The Chronicles of Narnia' C.S. Lewis, mengalami kerugian akibat pendapatan yang terus merosot sejak dimulainya pandemi tahun lalu.

Pub ini pertama kali dibuka pada tahun 1566 dan dipindahkan ke lokasinya yang sekarang di St Giles, jalan raya yang luas di pusat kota pada tahun 1613. Pub ini dimiliki oleh St John's College, salah satu dari 45 perguruan tinggi yang membentuk Universitas Oxford .

"The Lamb & Flag, seperti banyak bisnis lain di industri perhotelan, telah terpukul parah oleh pandemi," kata Deputi Bursar St. John's Steve Elston dalam pernyataannya melansir Reuters

"Angka perdagangan dalam 12 bulan terakhir pub ini sangat tidak layak secara finansial. Pub ini akan tutup pada 31 Januari," imbuhnya.

Apa yang dialami pub ini tidak lepas dari penguncian yang dilakukan karena pandemi di Inggris pada Maret hingga juni tahun lalu. Sempat dibuka, kemudian ada penguncian lagi di Bulan November. Dan, penguncian secara nasional ketiga sejak 5 Januari lalu.

Danai mahasiswa

Kondisi ini mengganggu kehidupan universitas, yang berarti juga mengganggu geliat The Lamb and Flag. Dave Richardson dari produsen bir tradisional Real Ale cabang Oxford menuturkan, pub ini menjadi salah satu yang paling tradisional. Menjadi ironi melihatnya ditutup.

“Tidak ada TV, tidak ada kotak musik, tidak ada musik. Ini adalah tempat orang datang untuk berbicara satu sama lain, untuk menikmati lingkungan tradisional dan bersejarah. Generasi orang sudah melakukannya, pelajar, warga kota, orang dari jauh,” ujarnya.

Dinamai setelah simbol-simbol yang secara tradisional diasosiasikan dengan Santo Yohanes Pembaptis, The Lamb & Flag dikabarkan menjadi 'rumah' bagi penulis hebat Thomas Hardy, yang menyelesaikan novel gelapnya 'Jude the Obscure' di Oxford yang kemudian dikenal sebagai 'Christminster'.

Sejak 1997, St John's College telah menggunakan keuntungan yang dihasilkan oleh pub untuk mendanai beasiswa bagi mahasiswa pascasarjana. Dikatakan bahwa mereka yang menerima beasiswa tidak akan terpengaruh oleh penutupan pub dan akan mendanai beasiswa di masa depan secara langsung.