YOGYAKARTA – Setelah makan siang, pernahkah merasa tak percaya diri dengan bau mulut? Mungkin Anda mengunyah bawang mentah dalam hamburger atau makanan lainnya yang aromanya tertinggal di mulut. Bau mulut, dikenal dengan halitosis, bersifat sementara terutama yang disebabkan makanan yang Anda makan. Cara menghilangkan bau mulut, bisa mengonsumsi makanan berikut ini.
1. Peterseli
Peterseli mungkin bahan makanan paling terkenal untuk mengatasi bau mulut. Selain peterseli yang menghasilkan minyak penghilang bau mulut, bisa juga dengan kayu manis dan spearmint. Beberapa bumbu rempah lainnya, antara lain daun ketumbar, rosemary, dan kapulaga.
2. Teh hijau
Teh hijau mengandung katekin, antioksidan kuat yang dapat menangkis bakteri. Perlu diingat, bau mulut disebabkan bakteri. Ini bisa diatasi dengan minum teh hijau setelah makan yang menghalau bau mulut tak diinginkan.
3. Yoghurt
Menurut beberapa penelitian dilansir Everyday Health, Jumat, 23 Juni, kultur aktif hidup dalam yoghurt membantu mengurangi bau mulut. Kata dokter Gerald P. Curatola, professor di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas New York mengatakan bahwa probiotik dalam yoghurt mengandung bakteri baik yang menghalau bakteri jahat penyebab bau mulut.
4. Apel dan pir
Dokter Curatola menambahkan referensi makanan sehat yang menghalau bau mulut. Apel dan pir, merupakan buah yang bantu produksi air liur. Ini juga bermanfaat menutrisi dan menyeimbangkan kembali ekologi mulut alami.
5. Jeruk, melon, dan buah beri
Paling penting dicatat, buah yang banyak mengandung vitamin C, bantu mengatasi bau mulut yang mengganggu. Vitamin C tidak hanya membantu menjaga bakteri, tetapi juga memerangi penyakit radang gusi yang menyebabkan bau mulut.
6. Seledri, wortel, dan mentimun
Ketiga bahan makanan ini, seledri, mentimun, dan wortel, bisa disatukan dalam semangkuk salad. Bisa juga direndam air untuk minuman segar penghalau bau mulut. Kudapan segar ini mendorong produksi air liur yang baik untuk membilas bakteri.
7. Almond dan kacang
Kacang-kacangan kaya akan serat yang dapat bertindak sebagai ‘sikat gigi kecil’, jelas Curatola. Ini artinya Anda bisa membawa toples kecil kacang almond dan bisa memakan tiga biji setelah makan siang kalau tak sempat sikat gigi. Tambah Curatola, kacang almond membantu jaga bakteri penyebab bau dari pewarnaan gigi.
BACA JUGA:
Di samping mengonsumsi makanan penghilang bau mulut di atas, Anda juga bisa mengobati halitosis dengan minum air, kunyah permen karet tanpa gula, dan menjalani kebiasaan membersihkan gigi dengan baik.