Bagikan:

JAKARTA - Film Petualangan Sherina yang tayang pada tahun 2000 silam dikenal sebagai salah satu film Indonesia dengan musik latar dan original soundtrack (OST) terbaik. Legenda musik tanah air, Elfa Secioria merupakan sosok penting di balik penggarapan musik dan lagu di film tersebut.

Berlanjut 23 tahun kemudian, Petualangan Sherina 2 hadir dengan music director baru. Sherina Munaf selain menjadi pemeran utama juga didapuk untuk menggantikan posisi Elfa Secioria yang meninggal pada tahun 2011 lalu.

Sherina yang notabene mempelajari musik dari Elfa Secioria mengaku sempat panik ketika ditawari posisi music director. Namun, istri dari Baskara Mahendra itu juga merasa sangat dihargai sebagai murid langsung dari sang legenda.

“Pertama diberikan kepercayaan untuk jadi music director, aku sangat panik dan nervous. Dengan kemampuan musikku yang tidak sebanding dengan Om Elfa, aku merasa sangat dihargai,” ujar Sherina Munaf saat konferensi pers di Plaza Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 14 Juni.

Meski posisi music director dapat dikatakan baru baginya, Sherina yakin bisa memberikan yang terbaik. Kembali mengenang Elfa Secioria, ia berharap gurunya itu bangga dengan apa yang dilakukannya saat ini.

“Proyek ini buat aku sangat spesial. Jadi inget waktu kecil aku sama Om Elfa itu keliling mall. Kalau ada Om Elfa, aku yakin dia bangga,” kata Sherina.

Vera Sylviana Yachya, istri mendiang Elfa Secioria yang hadir dalam konferensi pers pun memuji upaya Sherina menjalani perannya sebagai music director. Ia mengakui bahwa Sherina memang sudah berbakat dalam musik sejak kecil.

“Saya ikut bangga dan bahagia. Apa yang dikerjakan Sherina di Petualangan Sherina 2 ini, musiknya gila,” ucap Vera.

Sebagai music director, Sherina mengerjakan seluruh musik dalam Petualangan Sherina 2, baik OST maupun musik latar. Namun ia tidak bekerja sendirian, Mira Lesmana jadi salah satu orang yang membantu menulis lirik, bahkan ayahnya, Triawan Munaf membantu saat membuat score musik.

“Untuk keluarga kami, ini sebuah perjalanan luar biasa. Nggak nyangka ini bisa dibuat lagi. Sherina bekerja sangat keras saat membuat musik, sampai nggak mandi dia. Ya saya senang kita masih bisa berkarya. Film ini kita persembahkan untuk masyarakat Indonesia,” pungkas Triawan Munaf, ayah Sherina Munaf.