Eksklusif Duet Mira Lesmana dan Riri Riza: Hadirkan Nostalgia dalam Petualangan Sherina 2
Mira Lesmana dan Riri Riza (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Mira Lesmana dan Riri Riza bisa disebut sebagai salah satu sineas yang menjadi tombak dari perfilman Indonesia. Petualangan Sherina yang tayang di tahun 2000 menjadi salah satu film Indonesia yang sukses membangkitkan industri tersebut.

Masih dibintangi Sherina Munaf dan Derby Romero, mereka memastikan bahwa sekuel ini tidak akan menyia-nyiakan nostalgia dan kenangan manis penonton.

“Kita ingin selalu punya ide atau dorongan untuk membuat (sekuel) tidak lama setelah film pertama dirilis tahun 2000. Tapi sebagai pembuat film ya kita juga punya berbagai macam ambisi, keinginan lain, terus gak kerasa tau-tau udah belasan tahun kemudian,” kata Riri Riza memulai perbincangan kami siang itu.

Beruntung, mereka masih berkomunikasi dengan Sherina dan Derby Romero sehingga rencana itu mulai dikembangkan lagi. Hal ini bersamaan ketika pada tahun 2018, Sherina mengajak berbicara soal film lain.

Ketika itu, Riri Riza dan Mira Lesmana berencana untuk meremake film Petualangan Sherina. Sherina Munaf ditunjuk sebagai music director-nya mengingat ia adalah murid dari mendiang Elfa Secioria, music director film pertamanya.

Mira Lesmana dan Riri Riza (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

“Pada saat itu, Sherina kemudian menawarkan ‘Kenapa gak bikin sekuel aja?’ karena masih ada Sherina dan Derby,” tambah Riri Riza.

“Jadi sebenarnya cita-citanya 20 tahun kemudian pas kita merayakan 20 tahun Petualangan Sherina di tahun 2020 cuma ketemu pandemi jadi akhirnya baru sekarang,” kata Mira Lesmana.

Petualangan Sherina 2 dikerjakan Mira dan Riri bersama Sherina Munaf. Sebagai bintang utama, ia ikut campur tangan dalam pengembangan cerita dan mengerjakan musiknya. Kolaborasi mereka menghasilkan sebuah film yang tetap dekat dengan film pertama namun menghadirkan banyak sisi baru.

“Waktu kita menggodok skenarionya, sudah pasti kita bercerita tentang 2 orang yang tidak lagi anak-anak. Tidak mungkin misalnya apa yang mereka hadapi masih kekanak-kanakan. Tapi kita punya contoh banyak film Hollywood terutama yang tokoh-tokohnya dewasa tapi filmnya keluarga,” kata Mira lagi.

“Konsep itu yang kemudian kita adopt untuk Petualangan Sherina 2 supaya tetap relate secara cerita untuk para milenial yang dulunya kecil dan sekarang seusia Sherina dan Sadam tapi juga untuk anggota keluarga lainnya juga bisa enjoy. Family friendly,” jelasnya.

Petualangan Sherina 2 menceritakan Sherina (Sherina Munaf) yang kini bekerja sebagai wartawan. Suatu hari, ia ditugaskan untuk meliput di daerah Kalimantan. Pekerjaan itu membuatnya bertemu dengan Sadam (Derby Romero), teman kecilnya yang kini juga memiliki pekerjaan di sana. Reuni itu membawa keduanya melalui petualangan baru yang memaknai hubungan mereka lagi.

Mira Lesmana dan Riri Riza (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Kalimantan menjadi latar tempat dan latar utama dari Petualangan Sherina 2. Riri Riza merasa karakterisasi Sherina dan Sadam mendukung cerita Kalimantan. Mereka juga membawa misi untuk mengenalkan daerah tersebut kepada publik.

“Pertama, temanya karena ceritanya Sherina dalam film ini sangat wajar untuk dia pergi ke sebuah tempat. Dan Kalimantan ini walaupun banyak dibicarakan, sebenarnya tidak banyak kita tahu tapi ini tempat yang justru termasuk tidak banyak dikenali oleh masyarakat Indonesia,” kata Riri Riza.

“Ketika kita mengikuti itu, kita semakin yakin Kalimantan ini lokasi yang tepat. Nanti kita akan penting juga karena pindah ibu kota. Kita mesti mengenali supaya kita semua peka bahwa ini adalah tanah yang kaya dan harus dijaga dengan baik lingkungan itu tentu saja sambil berpetualangan bersama Sadam dan Sherina,” katanya.

“Kalau kita membayangkan atau bertanya tentang apa yang kira-kira cita-citanya Sherina dulu, sebenarnya ada kemungkinan menjadi wartawan atau bahkan menjadi detektif karena dia sangat berani, dia punya intuisi, insting dalam mengambil keputusan,” jelas Riri lagi.

“Dan nama tengah Sherina yang M. itu bukan monyet tapi melodi. Sherina Melodi Darmawan,” timpal Mira Lesmana.

Keterlibatan Sherina di Belakang Layar

Mira Lesmana dan Riri Riza (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Keterlibatan Sherina dalam film ini kemudian berkembang dari pemain menjadi direktur musik dan pengembang cerita. Kakak kandung Sherina, Vira Munaf juga turut mengembangkan cerita bersama mereka.

Selain berakting, Sherina juga aktif berkarier di bidang musik. Ia merilis dua album studio serta terlibat dalam pembuatan film Earwig and the Witch produksi Studio Ghibli. Sherina diketahui akan mengerjakan tujuh lagu yang akan muncul dalam film ini. Ia juga mengerjakan scoring film Petualangan Sherina 2.

“Sejak awal kita ingin minta Sherina menjadi music director untuk remake. Kita yakin yang dulu dikerjakan (Elfa Secioria) untuk Sherina dan gak ada pilihan lain. Dia muridnya, dia kenal seperti apa,” kata Mira Lesmana.

“Jadi pengalamannya dan kepekaannya di dalam ini luar biasa walaupun untuk film Petualangan Sherina 2 ini persiapannya panjang. Tentu saja mencipta sebuah lagu yang menjadi bagian utama dari skenario film kemudian mempersiapkan diri dengan merekam,” timpal Riri Riza.

Mira Lesmana dan Riri Riza (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Persiapan panjang dilakukan demi mensuksesan Petualangan Sherina 2, termasuk memilih deretan pemain baru yang tetap mendekatkan penonton. Mereka adalah Isyana Sarasvati, Kelly Tandiono, Ardit Erwandha, Randy Danistha, Chandra Satria, dan Quinn Salman.

“Yang pasti kami juga melakukan survei untuk mengecek, ternyata hampir semua generasi tahu apa itu Petualangan Sherina,” kata Mira Lesmana.

“Pertama ke bioskop, diajak bapak ibunya nonton film Indonesia dan sebagainya jadi kedekatan itu memang luar biasa. Tapi semakin saya juga punya tanggung jawab untuk memperkenalkan jauh dan itu sudah kami lakukan beberapa bulan terakhir untuk memperkenalkan apa sih Petualangan Sherina sehingga generasi yang mungkin sudah tahu tapi tidak dekat jadi mengenal lebih dekat sesuai tema film pertama, lihatlah lebih dekat,” imbuh Mira Lesmana.

Mira Lesmana dan Riri Riza (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Keinginan untuk terus mendekatkan Petualangan Sherina kepada publik akan berlanjut. Riri Riza dan Mira Lesmana merasakan bagaimana Petualangan Sherina bisa menjadi sesuatu yang berdampak, ikonik, tapi tetap dekat dengan penggemar dan berpotensi untuk dikembangkan dalam medium lain.

“Kita pernah membicarakan animasi Petualangan Sherina yang tentu akan memberi kemungkinan bahwa Sherina kecil itu bisa menjadi punya cerita yang panjang bisa dikembangkan dalam petualangan-petualangan lain untuk anak-anak," harap Riri Riza.

"Karena memang dekat dengan mereka, itu antara lain, saya sih maunya bulan depan untuk syuting untuk ketiga tapi cukup masih pada pegel,” tutup Riri Riza dengan tawa.