Langkah-Langkah Menjadi Distributor Sukses, Tips Menjalin Kerja Sama dengan Produsen
Ilustrasi menjadi distributor (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Menjadi distributor merupakan model bisnis yang banyak diminati karena prosesnya mudah dan menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Untuk bisa berjualan, Anda tidak perlu memproduksi barang atau memiliki produk sendiri. Anda cukup mengambil barang dagangan dari produsen atau pabrik kemudian memasarkannya. Lantas bagaimana langkah-langkah menjadi distributor?

Jika Anda ingin memulai usaha namun tidak punya waktu untuk memikirkan dan membuat produk, maka menjadi distributor adalah pilihan yang tepat. Skema bisnis sebagai distributor adalah dengan menyalurkan barang dari produsen ke retailer atau konsumen. Seorang distributor akan mendapat keuntungan dari potongan harga atau diskon yang diberikan oleh produsen. 

Meski menjual barang dari orang lain, Anda tetap bisa meraih omset tinggi asalkan dijalankan dengan cara tepat. Bagi Anda yang menggeluti bisnis ini, Anda perlu tahu langkah-langkah menjadi distributor.

Langkah-Langkah Menjadi Distributor

Terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan jika ingin menjadi distributor. Model bisnis distributor dilakukan dengan kerja sama antara Anda dengan produsen atau pabrik, sehingga sebelum memulainya Anda perlu pertimbangan yang matang. Ikuti tips atau langkah-langkah menjadi distributor berikut ini. 

Menentukan Produk yang Ingin Didistribusikan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan produk yang ingin dipasarkan. Hal ini perlu dilakukan sebelum Anda memilih pabrik atau produsen yang akan Anda jadikan mitra. 

Pastikan Anda memilih produk yang memiliki potensi laris di pasaran. Anda bisa riset terlebih dahulu untuk melihat produk apa yang banyak diminati. Jangan lupa untuk menyesuaikan pilihan produk dengan permintaan di era sekarang atau di daerah Anda. Sebaiknya Anda fokus mengambil satu produk terlebih dahulu. 

Memilih Industri atau Produsen yang Memiliki Reputasi Bagus

Setelah menentukan produk yang akan dipasarkan, selanjutnya Anda perlu memilih produsen atau pabrik yang akan dijadikan mitra bisnis. Pastikan Anda memilih produsen yang memiliki reputasi baik. Dalam satu jenis produk saja, ada banyak produsen yang bisa Anda pilih. 

Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan produsen yang tepat. Dengan memilih produsen yang reputasinya baik, Anda akan lebih mudah menjual barang dan berkemungkinan besar laris di pasaran. Konsumen akan lebih percaya dengan produk dari brand atau pabrik yang sudah dikenali. 

Mengenali Target Pasar dengan Jitu

Selanjutnya Anda perlu mengenali target pasar dari produk yang Anda jual. Setiap jenis produk memiliki target pasar atau peminatnya masing-masing, yang bisa dibedakan dari umur, jenis kelamin, status sosial, pekerjaan, dan lainnya. Dengan mengetahui target pasar secara tepat, Anda akan lebih mudah dalam menyusun strategi bisnis. 

Selain itu, mengenali target pasar dengan baik juga menjadi modal Anda untuk bisa bekerja sama dengan produsen atau pabrik. Seorang distributor berperan sebagai agen yang lebih dekat dengan pasar. Semakin Anda mengenali target market, maka produsen akan semakin mempercayai Anda sebagai mitra bisnis.

Mengenali Kompetitor dan Potensinya

Dunia bisnis ibarat pepatah “tidak ada yang baru di bawah langit biru”. Sebelum Anda mulai berjualan, di luar sana sudah banyak seller yang memasarkan barang serupa dengan produk Anda. Untuk bisa memenangkan persaingan pasar, Anda perlu mengenali dan menganalisa kompetitor dan potensinya. 

Cari tahu siapa saja yang menjadi kompetitor Anda dan bagaimana strategi marketing yang mereka gunakan. Anda bisa mencari kelemahan dan melihat kelebihan dari kompetitor Anda. Pelajari strategi pemasaran yang mereka gunakan dan jadikan kelemahan mereka sebagai acuan untuk membuat strategi yang tepat. 

Menyiapkan Lisensi yang Sah

Meski berbisnis sebagai distributor, Anda tetap perlu menyiapkan lisensi yang sah. Supaya usaha Anda bisa berjalan lancar dan terkelola dengan baik, Anda perlu mendaftarkan bisnis Anda. Baik itu izin lokasi usaha, izin operasional, dan lainnya. Dengan memilih perizinan resmi, Adna bisa terhindari dari berbagai risiko buruk yang kemungkinan terjadi di kemudian hari. 

Demikianlah langkah-langkah menjadi distributor dari produsen atau pabrik. Anda perlu melakukan sejumlah tahapan di atas jika ingin berbisnis sebagai distributor. Model bisnis distributor banyak diminati karena menawarkan banyak keuntungan, mulai dari mendapat harga produk yang lebih murah, tidak perlu memikirkan produksi barang, dan lainnya. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.