YOGYAKARTA – Ketika langit biru dan matahari bersinar cerah, Anda tampaknya perlu memilih pakaian yang pas supaya enggak kegerahan serta terlindung dari paparan sinar UV. Terutama kalau Anda harus beraktivitas di luar ruangan, maka tekstur bahan pakaian, warna, hingga alas kaki tak boleh salah pilih. Berikut tips berpakaian saat cuaca panas yang mendukung aktivitas Anda lebih nyaman seharian.
1. Pilih pakaian berbahan katun dan linen
Pakaian berbahan sintetis seperti polyester, sayangnya akan membuat keringat mengucur deras terutama ketika Anda harus naik kereta atau bus yang penuh sesak. Maka pilihlah pakaian berbahan ringan dan membiarkan kulit bernapas lega. Seperti pakaian berbahan katun dan linen.
2. Pakai warna pakaian yang melindungi dari sinar UV
Melansir laman Skin Cancer Foundation, Senin, 12 Juni, pakaian adalah pelindung kulit dari sinar matahari. Pakaian tepat menawarkan perlindungan pilih warna putih atau pastel. Karena warna gelap atau cerah termasuk merah, hitam, biru tua, menyerap lebih banyak sinar UV daripada yang lebih terang seperti putih dan pastel. Sebagai saran, semakin intens coraknya maka semakin baik perlindungan yang diberikan pakaian tersebut.
3. Jangan lupakan jaket atau outer untuk pelindung paling luar
Meskipun polyester membuat kulit tak bisa napas di cuaca panas, tetapi outer dengan bahan ini merupakan pilihan terbaik. Selain serat sintetik, Anda bisa memilih serat kain yang padat lainnya. Seperti tenunan yang padat, wol, denim, atau korduroi.
4. Semakin kulit tertutupi, semakin baik perlindungan terhadap sinar matahari
Tampaknya memang berkebalikan antara bagaimana memberi kenyamanan kulit dan bisa mendapatkan sirkulasi udara sehingga pori-pori tetap bisa bernapas lega dengan perlindungan yang total menutupi kulit. Namun, Anda perlu strategi cerdas. Anda bisa memakai pakaian berlapis, seperti pada lapisan yang langsung menyentuh kulit kenakan pakaian berbahan ringan dan ukuran longgar. Sedangkan lapisan paling luar, kenakan pakaian yang berbahan rapat dan padat termasuk berbahan sintetis.
5. Siapkan outer untuk menghadapi suhu yang bervariasi
Apakah Anda merasakan perubahan suhu saat siang dan malam? Pada siang hari matahari terik dan jelang malam udara terasa dingin berangin. Perubahan suhu ini, membuat Anda perlu beradaptasi. Strategi paling mudah, Anda bisa memakai pakaian paling nyaman berbahan ringan. Tetapi tetap jangan tinggalkan outer berbahan denim, kemeja flannel, atau jaket bomber, dan lainnya sesuai preferensi fashion Anda. Pastinya, outer sangat berguna untuk mengantisipasi perubahan suhu dari siang menuju malam.
BACA JUGA:
Itulah kelima tips berpakaian saat cuaca panas biar terlindung dari sinar UV matahari. Apakah tips di atas sudah Anda lakukan dalam memilih dan mengenakan outfit selama musim kemarau ini?