Bagikan:

JAKARTA - Belakangan ini, cuaca dan suhu di beberapa wilayah Indonesia terasa panas menyengat, baik itu saat pagi, siang maupun sore hari.

Suhu panas hingga sinar matahari langsung yang terkena kulit akan berdampak negatif, seperti kulit yang rusak, hingga kanker kulit. Selain itu, terkena paparan sinar matahari membuat kulit menjadi kering dan tidak sehat.

Maka dari itu, sebaiknya Anda menjaga kulit agar tetap sehat dan lembap. Berikut cara mudah merawat kulit agar tetap sehat, seperti dilansir dari laman University of Rochester Medical Center pada Selasa(2/10/2024).

1. Minum air yang cukup

Hidrasi penting, tidak hanya untuk kesehatan secara keseluruhan tetapi juga untuk menjaga kecantikan kulit. Kulit yang mengalami dehidrasi dapat menyebabkan kulit tampak kering, kusam, dan bersisik. Anda akan mulai menyadari adanya garis-garis halus dan kerutan.

Saat cuaca panas, tubuh kehilangan lebih banyak air melalui keringat, sehingga penting untuk tetap terhidrasi sepanjang hari. Minum air dalam jumlah yang cukup membantu mengeluarkan racun, menjaga kulit tetap kenyal, dan mencegahnya menjadi kering.

Jangan lupa membawa botol air. Jika air putih terasa membosankan, tambahkan irisan mentimun, lemon, atau daun mint untuk sentuhan yang menyegarkan.

Melembapkan kulit secara topikal dengan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat juga sama pentingnya.

2. Pakai sunscreen

Sinar ultraviolet yang berbahaya dapat merusak kulit dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, dan peningkatan risiko kanker kulit. Satu dari 5 orang Amerika dapat mengembangkan kanker kulit dalam hidup.

Jadi penting untuk mengambil langkah pencegahan ekstra. Selalu gunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan oleskan secara merata pada semua area kulit yang terbuka.

Tipsnya, pilih tabir surya dengan bahan dasar mineral seperti titanium dioksida dan seng oksida. Senyawa alami ini berada di permukaan kulit dan menangkis sinar matahari sehingga radiasi UV tidak menembus kulit. Ditambah lagi, bahan aktif memantulkan sinar UVA dan UVB.

Jika Anda rentan terhadap hiperpigmentasi, pilih tabir surya berbasis mineral berwarna. Oksida Besi adalah bahan utama dalam tabir surya berwarna, dan dikenal dapat menghalangi cahaya tampak/cahaya biru, yang dapat berkontribusi pada produksi pigmen pada kulit.

3. Memakai sunscreen secara berulang

Ingatlah untuk mengoleskan tabir surya ulang setiap dua jam, terutama jika berenang atau berkeringat. Anda dapat mencoba tabir surya berbentuk bubuk atau padat SPF 30+ jika Anda tidak ingin terus-menerus mengoleskan formula cair.

Anda harus menggunakan tabir surya bahkan pada hari mendung. Meskipun awan dapat menutupi sinar matahari, awan tidak dapat menghentikan sinar UV. Sementara UVB tidak dapat menembus kaca, UVA dapat.

Paparan UVA menyebabkan degradasi kolagen dan dapat mempercepat tanda-tanda penuaan. Oleh karena itu, perlindungan tetap diperlukan bahkan di dalam ruangan atau saat duduk di dalam mobil untuk menjaga kulit tetap muda, halus, dan sehat.

4. Konsumsi makanan tinggi antioksidan

Antioksidan adalah "pahlawan" super bagi kulit, terutama selama cuaca panas. Matahari dapat menyebabkan molekul yang tidak stabil, yang disebut radikal bebas. Ini bisa merusak sel-sel di kulit.

Namun, makanan kaya antioksidan seperti beri, buah jeruk, dan sayuran berdaun hijau dapat menstabilkan radikal bebas tersebut, sehingga tidak merusak sel-sel kulit. Antioksidan juga meningkatkan produksi kolagen, menjaga kulit tetap muda dan bercahaya.

Pertimbangkan untuk menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan ekstrak teh hijau untuk memperkuat pertahanan kulit terhadap kerusakan lingkungan.

5. Perawatan kulit setelah terpapar sinar matahari langsung

Manjakan kulit dengan perawatan pasca terkena sinar matahari setelah seharian berjemur di bawah sinar matahari. Mandi air dingin untuk menenangkan kulit dan menghilangkan keringat atau sisa tabir surya.

Lanjutkan dengan pelembap yang menghidrasi dan menenangkan untuk mengembalikan kelembapan yang hilang. Jika Anda terbakar matahari, oleskan gel aloe vera untuk menenangkan area yang terkena.

Hindari menggaruk kulit dan jauhi sumber panas seperti mandi air panas untuk mencegah iritasi lebih lanjut. Untuk melindungi kulit, kenakan pakaian pelindung dan cari tempat teduh selama jam-jam puncak matahari.

Dengan mengikuti rutinitas sederhana ini, Anda akan menikmati kulit yang sehat dan bercahaya sepanjang musim panas dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.