Sebelum Tayang di Bioskop, Bangsatnya Cinta Pertama Hadir dalam Bentuk Komik
Eugene Panji dan Mice (atas) bersama cast film Bangsatnya Cinta Pertama/FOTO: Ivan Two Putra/VOI

Bagikan:

JAKARTA - Bangsatnya Cinta Pertama, film produksi Dogma Pictures yang akan tayang, terlebih dulu diluncurkan dalam bentuk komik. Karya ini merupakan kolaborasi antara sutradara Eugene Panji dengan komikus Mice Cartoon.

Mengenai konten yang ada dalam komik, Eugene Panji mengatakan pembaca tak perlu khawatir kisah yang ditampilkan akan menjadi spoiler dari film yang akan tayang di kemudian hari.

Kisah dalam komik yang baru dirilis ini menceritakan seseorang yang tidak bisa melupakan cinta pertamanya. Karakter yang ditampilkan dalam komik juga serupa dengan karakter yang dimainkan Adinda Thomas dan Elang El Gibran dalam film.

“Ceritanya soal cinta pertama, banyak yang gagal move on dari cinta pertama. Sebetulnya ini adalah bagian dari ekosistem yang kita build. Biasanya film hanya berhenti di tiket, rilis film terus jual tiket, sekarang kita mau buat sebuah ekosistem baru dengan bikin komik,” ujar Eugene Panji saat konferensi pers di Central Park, Jakarta Barat, Sabtu, 20 Mei.

Eugene meyakini cerita yang ada dalam komik bisa mewakili perasaan semua orang. Pasalnya, mulai dari anak muda hingga lansia, semuanya punya cerita sendiri mengenai cinta pertama mereka.

Sementara, Mice sebagai komikus mengapresiasi langkah dari tim keproduksian Bangsatnya Cinta Pertama dalam mempromosikan film. Ia melihat adanya kemungkinan kolaborasi yang lebih jauh antara komikus dengan sineas.

“Ini salah satu pengalaman pertama buat gua. Terima kasih buat Eugene, sudah melibatkan gua untuk promo film. Mungkin baru ini kayaknya promo film collab sama komikus lokal,” kata Mice.

Di lain sisi, Adinda Thomas dan Elang El Gibran sebagai pemeran utama dalam film, yang juga dijadikan karakter dalam komik menyambut positif kolaborasi antara film dan komik.

Menyebut Mice sebagai kartunis yang luar biasa, aktris berdarah Sunda itu tak ingin mengomentari bagaimana cara sang kartunis memotret dirinya dalam komik. Namun, ia mengatakan cerita yang ditampilkan sangat relate dengan perasaan banyak orang.

“Takut banget kalau harus komentarin karyanya Mas Mice, karya yang sangat luar biasa, menarik dan fun. Cerita di komik pastinya relate lah aku rasa kalau sama mereka yang lagi putus cinta, sedang jatuh cinta, inget sama cinta pertama atau mantannya. Ceritanya dikemas secara menarik di komik Bangsatnya Cinta Pertama,” kata Adinda.

Sementara, Elang El Gibran yang mengaku sebagai pengagum karya Mice sejak kecil, menyatakan kebahagiaannya bisa berkolaborasi dengan komikus 52 tahun itu.

“Kalau aku sendiri karena udah baca karyanya Mas Mice dari SD, makanya kemarin pas dikasih tahu jadi happy banget. Dulu pas kecil Cuma bisa baca karyanya, sekarang bisa kolaborasi,” pungkas Elang El Gibran.