Bagikan:

JAKARTA - Ari Lasso sudah berkarier di industri hiburan tanah air lebih dari 30 tahun. Pria yang telah berusia 50 tahun itu menceritakan pengalamannya saat memulai karier musik bersama Dewa 19.

Pelantun Arti Cinta itu menuturkan bahwa Dewa 19 pertama kali manggung di acara kampus yang diketuai olehnya. Saat itu, mereka dibayar tidak dengan uang, namun hanya dengan makanan dan minuman.

"Kebetulan saya ketua panitianya di kampus, itu pertama kali Dewa di-launching lah ya. (Dewa 19) nyanyi tiga lagu, bayarannya adalah nasi kotak dan sebotol air mineral," ungkap Ari Lasso di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Senin, 8 Mei.

"Itu tahun 91, begitu lulus SMA. Itu acara penutupan penataran di kampus saya," sambung pria kelahiran 17 Januari 1973 itu.

Namun begitu, Ari mengatakan upah makanan dan minuman masih terbilang cukup baik. Pasalnya, ada saat dimana bandnya tidak mendapatkan apa-apa dari penyelenggara acara.

Ari Lasso mengatakan bahwa Dewa 19 menerima upah uang ketika mereka tampil di Solo pada tahun 1992.

"Kalau manggung pertama kali Dewa di kota Solo itu tahun 92. Dewa rilis bulan Oktober, (manggung pertama) di bulan November di kota Solo, itu bayarannya satu orang dapat Rp225.000," katanya.

Mulai saat itu, Ari mengaku mulai mendapat bayaran yang cukup besar, hingga akhirnya ia bisa memenuhi kehidupannya dari musik. Sebelum keluar dari Dewa 19 pada tahun 2000, Ari menyebut bayaran yang diterima sekali manggung bisa mencapai Rp1.150.000 hingga Rp2.500.000.

Baginya, cerita tersebut merupakan perjalanan dan lika-liku kehidupan yang patut disyukuri karena telah membuatnya terus dikenal hingga saat ini.

"Kalau lika-likunya ya namanya hidup, di manapun, kerjaan apapun, dijalani dengan sepenuh hati," pungkas Ari Lasso.