Bagikan:

JAKARTA - Ketika musisi seikonik Eddie Van Halen meninggal, sulit  menemukan cara yang tepat untuk menghormati warisannya. Namun, Sammy Hagar dan Michael Anthony - dua mantan personel Van Halen - mengatakan mereka akan berpartisipasi dalam konser penghormatan jika diadakan untuk merayakan mendiang pahlawan gitar tersebut.

"Ini harus terjadi. Tentu saja itu akan terjadi," kata Hagar kepada Q104.3 New York

"Tidak ada yang benar-benar menghubungkan semua titik dengan semua orang yang terlibat, tetapi saya telah diberi tahu, dan saya telah membaca wawancara dengan berbagai orang yang terlibat - dengan Wolfie [Van Halen] dan Valerie [Bertinelli] dan istri Eddie yang dia nikahi saat itu  - mereka semua berkata begitu ini selesai, kita akan mengumpulkan semua orang dan melakukan penghormatan atau apapun," lanjut vokalis Van Halen di era album penuh 5150 hingga Balance itu.

"Hanya 'terima kasih', selamat tinggal, perpisahan. Dan itu mutlak harus. Saya tidak peduli jika itu membutuhkan waktu 10 tahun - itu akan terjadi," lanjutnya. "Dan jika kami ada untuk melakukannya, kami akan melakukannya."

Sementara itu mantan bassis Van Halen, Michael Anthony ikut memberi tanggapan terkait konser penghormatan untuk Eddie. Senada dengan Hagar, dia pun menganggap konser tersebut wajib digelar.

"Kita harus merayakan musik Eddie - begitu banyak musik bagus (yang ia buat)," tambah Anthony.

Meskipun konser penghormatan sangat mungkin dilakukan dan akan menjadi cara terhormat untuk memberi penghormatan kepada Eddie, jangan berharap Van Halen akan melakukan tur lagi. 

Wolfgang Van Halen dengan tegas menepis desas-desus bahwa ia akan melanjutkan Van Halen dan menggantikan ayahnya. Berkali-kali dia menyatakan bahwa tidak ada Van Halen tanpa Eddie Van Halen.