Bagikan:

JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas yang dialami anak dari Ira Riswana, Abdul Malik Ibrahim yang mengendarai mobil Mercedes Benz dengan seorang remaja bersepeda motor berakhir nahas. Syamil, remaja yang bertabrakan dengan Malik harus meninggal dunia.

Akibat peristiwa tersebut, Ira menyebut jika anaknya itu mengalami trauma. Apalagi dengan banyaknya pemberitaan yang menyorot padanya. Istri dari petinggi Polda NTB itu mengatakan sang anak tidak terbiasa dengan eksposur dari banyak orang.

“Yang pasti dia (Malik) masih trauma. Sampai saat ini pergelangan tangannya masih sakit, badannya masih sakit, tapi dia sampai nggak berani ke dokter karena dia takut,” ungkap Ira Riswana saat dihubungi tim VOI pada Senin, 3 April.

“Bukannya takut gimana ya, dia ketemu orang itu (takut), ya namanya anakku tidak pernah overexpose ya. Mereka hanya tahu nama anak, mereka hanya tahu anaknya Ira dan meraka nggak pernah diekspos,” sambungnya.

Saking takutnya dengan perhatian banyak orang terhadapnya, kata Ira, Malik pun tidak berani untuk pergi ke sekolah. Sang ibu pun harus meminta tolong kepada teman-teman sang anak untuk memberi penghiburan.

“Saya tahu sebenarnya dia ngomong ‘ma, maafkan aku ya’, itu yang bikin saya terpukul. ‘Aku tuh mungkin kayaknya nggak bisa ngejar cita-citaku yang ini’, kata dia,” tutur Ira menjelaskan perkataan Malik.

Ira juga bercerita bagaimana anaknya itu merasa sangat bersalah karena telah merepotkan dirinya dan suami. Meski begitu, Ira masih bersyukur bahwa anaknya masih takut atas apa yang terjadi kepada orang tua.

Artis yang memulai karier di industri hiburan setelah memenangi ajang GADIS Sampul pada tahun 1994 itu juga mengungkap kekesalannya terhadap mereka yang menyangkutpautkan kecelakaan sang anak dengan suaminya, Kombes Abu Bakar Tertusi yang kini sedang bertugas di Polda NTB.

“Saya sakit hati dengan ada beberapa (pihak), ya sebenarnya suami saya nggak tersangkut. Ini kan anaknya bukan dia yang melakukan. Tapi kan ini pembicaraannya sudah melebar kemana-mana,” katanya.

Ira pun berharap tidak ada pihak yang mencari-cari kesalahan dalam kasus kecelakaan yang melibatkan anaknya ini. Ia merasa seharusnya tidak ada yang mendahului proses hukum yang sedang didalami kepolisian.

“Saya itu tipikal orang yang fair, kalau iya iya, nggak nggak. Keadaan ini kita tidak bolehh mencari yang salah dan betul saat ini, karena belum ada rilis polisi,” pungkas Ira Riswana.