YOGYAKARTA – Dalam dinamika hidup yang tidak pasti, setiap orang perlu berhati-hati. Tetapi kalau terlalu berhati-hati, ternyata juga enggak membuat seseorang berkembang. Ini berarti, seseorang perlu mengukur seberapa berhati-hati mereka. Pun juga perlu mengenali, kapan hati-hati dapat membuat Anda aman atau justru membuat tidak berkembang. Apa tanda seseorang terlalu berhati-hati, ini penjelasannya.
1. Hampir semua dari yang dicoba berhasil
Berhati-hati artinya mempertimbangkan banyak aspek sebelum mencoba hal baru. Baiknya, orang yang sangat berhati-hati lebih 90 persen dari apa yang dicoba berhasil meski cukup bereksperimen.
2. Dianggap punya peran
Anda mungkin tidak cukup mengambil risiko pada relasi dengan orang lain. Penelitian dikutip Alice Boyes, Ph.D. dilansir Psychology Today, Rabu, 8 Maret, menunjukkan bahwa kita sering meremehkan beberapa banyak orang yang ingin didengar orang lain dari kita. Ini berarti, jika Anda banyak dicari orang karena berperan dalam proyek tertentu, maka Anda dianggap memiliki sudut pandang yang dipertimbangkan orang lain.
3. Jarang merasa menyesal
Kalau Anda memikirkan dan meneliti semuanya dengan sangat hati-hati, Anda tidak menyesali apapun yang telah dicapai. Namun, ini bisa sangat menguras tenaga dan mengabiskan waktu.
4. Sering menerima saran tetapi tidak dilakukan
Ketika Anda sering mendapatkan saran tetapi memiliki pertimbangan sendiri, artinya itu tanda terlalu berhati-hati. Meskipun membantu, tetapi mungkin tak menemukan alasan mengapa perlu menerima atau bertindak berdasarkan nasihat orang lain.
5. Memilih berdasarkan pertimbangan tertentu
Pernahkan Anda memiliki pilihan yang kotras? Artinya memilih warna lebih cerah atau memesan makanan yang rasanya tajam tetapi berdasarkan keamanan menurut pertimbangan Anda.
BACA JUGA:
6. Tidak menyesal banyak hal di masa lalu belum dilakukan
Orang yang sangat berhati-hati dengan mudah memikirkan alasan mengapa hal-hal yang tidak mereka lakukan berisiko atau merugikan. Tetapi orang yang sangat berhati-hari dapat dengan mudah menemukan alasan kenapa tidak memilih pilihan tertentu karena berisiko.
Itulah tanda terlalu berhati-hati. Poin di atas bisa direfleksikan dan untuk mempertimbangkan kalau terlalu hati-hati menghambat Anda, maka saatnya mengenali kekuatan Anda.