Bagikan:

JAKARTA - Pangeran Harry dan Meghan Markle meninggalkan dunia media sosial dan menjalani kehidupan nyata di Amerika Serikat.

Akun Instagram mereka mendapat jumlah pengikut sebanyak 10 juta mengalahkan akun Royal Family yang memperoleh 8,6 juta.

Kabarnya, mereka menutup media sosial agar berfokus dengan kehidupan pribadi dan mengurus organisasi Archewell Foundation.

Mengutip The Independent Minggu, 10 Januari, sebuah sumber mengatakan, pasangan ini tidak memiliki rencana untuk menggunakan media sosial sebagai pasangan maupun individu.

Akun Instagram ini awalnya dibuat untuk membagikan perkembangan badan amal yang mereka dirikan. Tetapi seiring waktu, media sosial juga membangun pesan krisis kebencian, kebenaran, dan kesehatan.

Melalui wawancara dengan Fast Company pada tahun 2020, Pangeran Harry mengatakan, “Kami yakin kami harus memperbaiki komunitas online dengan cara yang ditentukan oleh kasih sayang daripada kebencian, dengan kebenaran bukan informasi yang salah, kesetaraan dan inklusivitas, bukan ketidakadilan dan rasa takut, kebebasan berbicara bukan dengan senjata."

Meghan Markle juga diketahui menjadi target kebencian sejak bergabung dengan keluarga Kerajaan Inggris. Untuk menghindari hal seperti ini, keduanya kompak keluar dari media sosial.