Bagikan:

JAKARTA - Yoo Ah In dinyatakan positif menggunakan kokain dan ketamine. Tes narkoba yang menggunakan sampel rambut sang aktor menemukan dua fakta terbaru setelah ia dikonfirmasi positif mengonsumsi propofol.

TV Chosun melaporkan pemeriksaan terhadap Yoo Ah In dilakukan sejak bulan lalu. Awalnya, ia diinvestigasi atas dugaan penggunaan propofol secara ilegal. Pihak kepolisian melakukan penggeledahan kepada klinik dan kantor dokter di Seoul yang turut diduga memberi propofol kepada Ah In sejak 2021.

Pada 5 Februari, Yoo Ah In melakukan tes urin dan sampel rambut dan dinyatakan positif menggunakan ganja yang terhitung ilegal di Korea Selatan.

Layanan Forensik Nasional mengirim sampel rambut ke pihak Kepolisian Seoul. Sesuai dengan pernyataan awal, Yoo Ah In positif menggunakan propofol juga kokain dan ketamine.

Sejauh ini polisi sedang memeriksa resep ketamine untuk mendalami frekuensi penggunaan obat tersebut. Yoo Ah In juga dijadwalkan kembali dipanggil untuk melakukan interogasi sebagai tersangka pada pekan depan.

"(Yoo) secara aktif bekerja sama dengan penyelidikan polisi dan akan menangani permasalahan ini," kata United Arts Agency dalam keterangan resmi.

Yoo Ah In diperiksa polisi pada awal Februari di mana ia disebut mendapat propofol secara ilegal. Propofol adalah obat bius dan ilegal digunakan di Korea Selatan jika bukan untuk prosedur operasi.

Yoo Ah In diduga menggunakan propofol sejak tahun 2021 dan langsung mengikuti proses pemeriksaan oleh polisi. Ia juga dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri selama kasus ini masih dalam investigasi.

Bintang Burning ini dilaporkan menggunakan propofol sebanyak 73 kali dengan jarak satu tahun antara Januari hingga Desember 2021. Hingga saat ini, agensi belum merilis pernyataan terbaru mengenai kabar Yoo Ah In.