Keluarga Dukung Penuh Keputusan Verrell Bramasta Angkat Isu KDRT
Verrell Bramasta (Foto: Instagram @bramastavrl)

Bagikan:

JAKARTA - Di usianya yang masih 26 tahun, Verrell Bramasta memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan mempersiapkan dirinya untuk bertarung memperebutkan kursi legislatif pada tahun 2024 mendatang.

Seperti apa yang telah disampaikan saat jumpa pers di kantor DPP PAN di Kalibata, Jakarta Selatan, Verrell ingin mengampanyekan berbagai hal terkait domestic violence, salah satunya adalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Sang ibu, Venna Melinda yang diduga mengalami tindak KDRT dari suaminya, Ferry Irawan pernah menyatakan bahwa ia ingin putra sulungnya itu menaruh perhatian lebih terhadap isu-isu KDRT.

Verrell yang mengamini perkataan Venna mengatakan bahwa sang ibu menyatakan rasa bangga atas keputusannya masuk ke dunia politik, terlebih ikut memperjuangkan isu-isu KDRT.

"Tadi sempat teleponan juga, mama bilang dia bangga dengan preskon hari ini dan juga keputusan aku terjun ke dunia politik," ungkap Verrell Bramasta di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan pekan lalu.

Verrell juga tak menampik jika perjuangannya di dunia politik sebagai upaya untuk mendukung orang kesayangannya itu.

"Ini adalah salah satu bentuk upaya aku untuk berjuang untuk mama," sambungnya.

Ivan Fadilla Soedjoko, ayah Verrell juga menyatakan dukungan atas keputusan putra sulungnya itu.

Ia melihat, Verrell sebagai anak muda yang punya potensi.

Terlebih, ia merasa ketertarikan sang anak terhadap dunia politik dan isu-isu sosial sudah dimulai sejak masa remaja.

"Kalau saya sejak awal memang ke Verrell dan Athalla memberikan support apa pun yang bisa saya lakukan. Namanya orang tua, untuk anak saya akan melakukan yang terbaik, apalagi si anak punya potensi untuk melakukan hal itu," kata Ivan Fadilla.

Athalla Naufal selaku adik Verrell juga turut mendukung sang kakak.

Ia menilai, keterlibatan kakaknya di dunia politik bisa berdampak positif tidak hanya untuk keluarga, tapi juga untuk orang lain.

“Sebenarnya kan udah lama berpikir untuk terjun ke politik, apalagi karier kakak tuh lagi naik-naiknya, tapi emang ini passion dia dari dulu untuk bisa bantu banyak orang. Kemarin kebetulan mama ada kasus KDRT juga, jadi bisa bantu keluarga juga, bisa nge-risk awareness ke korban-korban lainnya juga. Jadi, tujuan yang baik juga sih menurutku,” pungkas Athalla.