5 <i>Coping Skill</i> yang Dibutuhkan dalam Mengatasi Rasa Sedih
Ilustrasi (Liza Summer/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Coping skill merupakan cara yang bisa Anda lakukan dalam menghadapi situasi yang menyebabkan stres atau trauma. Ini merupakan strategi yang dilakukan secara sadar untuk mengelola emosi seperti kemarahan, kecemasan, ketakutan, maupun kesedihan. Meski masalah tak serta merta selesai, namun memiliki coping skill yang baik bisa bantu mengelola perasaan Anda.

Setiap orang memiliki kemampuan untuk membahagiakan dirinya sendiri. Melansir Psychcentral, Rabu, 1 Februari, setidaknya ada enam cara agar Anda bisa mengembangkan kemampuan ini. Baca terus artikel ini jika Anda ingin mempelajarinya lebih lanjut dan merasa bahagia.

Positif reframing

Positif reframing atau “melihat dari sisi baik” akan terasa menantang di awal, terutama saat ada di posisi berduka. Reframing bisa bersifat kognitif yakni fokus pada pikiran Anda, atau emosional yaitu fokus pada perasaan.

Sangat wajar jika Anda kesulitan mengambil sisi positif dari situasi menyedihkan. Tapi setidaknya dengan begini Anda tidak mengabaikan perasaan sedih. Anda jadi lebih menghargai aspek-aspek yang menghubungkan Anda dengan orang atau peristiwa yang membuat Anda merasa kehilangan.

Tertawa

Tertawa saat kehilangan rasanya sedikit mustahil, tetapi bukan berarti Anda harus terus menerus terjebak dalam linangan air mata. Meski upaya ini tak selalu berhasil karena tergantung dari seberapa dalamnya kesedihan Anda. Tapi, mencari sesuatu yang bersifat humor secara aktif dapat membantu Anda mengatasi kesedihan.

Misalnya, Anda bisa fokus pada kenangan lucu dengan orang yang Anda cintai. Anda juga bisa menonton komedi favorit Anda atau melihat foto-foto lucu dari masa lalu.

Penerimaan

Penerimaan bukan tentang bersikap baik-baik saja atas rasa sedih yang menyelimuti. Penerimaan lebih tentang fokus pada apa yang akan terjadi selanjutnya dan bagaimana Anda belajar hidup setelah kehilangan itu. Berfokus pada penyesuaian kembali dengan realitas baru dapat menimbulkan emosi positif, seperti harapan dan rasa terima kasih.

Fokus perspektif

Untuk mengatasi kesedihan, cobalah berfokus pada aspek-aspek yang melampaui rasa kehilangan. Misalnya, apa yang Anda pelajari dari kehilangan itu sendiri atau dari orang maupun peristiwa yang membuat Anda kehilangan.

Penyelesaian masalah

Selain rasa sedih karena kematian orang yang dicintai, Anda masih bisa mengendalikan kesedihan dan mencari solusi untuk meningkatkan kondisi Anda. Misal, jika Anda baru saja mengakhiri hubungan dengan pasangan, mungkin sekarang saatnya untuk introspeksi diri. Anda juga dapat memfokuskan diri melakukan hal lain seperti pindah ke tempat baru, mengatur ulang rumah, atau memisahkan barang-barang mantan pasangan.