JAKARTA - Penyanyi Angel Pieters telah melangsungkan pernikahannya dengan Andreas Paramawidya Wisesa pada Senin, 30 Januari kemarin. Pernikahan tersebut digelar di salah satu gereja secara tertutup yang hanya dihadiri keluarga dan teman-teman dekat kedua mempelai.
Selama ini, Angel tidak pernah mengungkap sosok pria yang kini menjadi suaminya itu. Kabar pernikahannya pun baru diketahui setelah Angel dan Andreas melangsungkan pernikahannya.
Sosok suami Angel Pieters bukan berasal dari kalangan dunia hiburan, namun setelah dicari tahu lebih lanjut, Andreas Paramawidya Wisesa merupakan putra dari purnawirawan Jenderal TNI berbintang tiga, Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo.
Melalui akun Instagram-nya, sang jenderal mengungkap rasa bahagia atas pernikahan putranya dengan Angel Pieters. “Saya sangat bahagia dikaruniai Tuhan ‘anak’ perempuan lagi. Semoga mereka setia dan saling mengasihi selama hidupnya,” tulis Suryo Prabowo dalam caption unggahannya, Rabu, 1 Februari.
Purnawiran jenderal itu juga mengutip salah satu ayat Alkitab yang diambil dari Matius 19:6. “Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia,” bunyi ayat yang dikutip Suryo.
Pada unggahan Suryo Prabowo itu, Angel Pieters terlihat memberikan komentar. Penyanyi 25 tahun itu memberikan beberapa emoji yang menyatakan rasa terima kasih kepada bapak mertuanya itu.
BACA JUGA:
Sosok mertua Angel sendiri bukanlah orang sembarangan. Johannes Suryo Prabowo merupakan lulusan terbaik dari AKABRI (AKMIL) pada tahun 1976 dan mendapat penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Timor Timur pada 1998.
Pensiun dari tugasnya sebagai TNI pada tahun 2012, jabatan terakhir yang diemban Suryo adalah Kepala Staf Umum TNI.
Dalam karier kemiliterannya, Suryo pernah menjabat beberapa posisi, diantaranya Wakil Gubernur Timor Timur, Direktur Zeni Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam), Pangdam I/Bukit Barisan dan Pangdam Jayakarta/Jaya sebanyak dua kali.