Bagikan:

JAKARTA - Keluarga Ferry Irawan diwakili sang adik, Maya dan kuasa hukum keluarga, Sunan Kalijaga menanggapi Venna Melinda yang membuka hasil pemeriksaan medis pada Kamis, 26 Januari kemarin.

Seperti telah diketahui, Venna ditemani kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea mengungkap ke publik beberapa hasil pemeriksaan medis, diantaranya luka di hidung, retak di tulang rusuk dan kondiai psikologis.

Menyatakan belum mengetahui apa yang diungkap Venna ke publik, Maya mengatakan dirinya sudah mengetahui gambaran dari apa yang dijelaskan kakak iparnya itu.

“Sampai detik ini keluarga belum tau ya. Cuma tahu kemarin Kak Venna dan pengacaranya (preskon). Sampai hari ini saya juga tidak melihat videonya, tapi paling enggak kita sudah punya gambaran,” kata Maya saat dijumpai di kawasan Senayan, Jakarta Selatan pada Jumat, 27 Januari.

Sementara itu, Sunan Kalijaga selaku pengacara keluarga menyatakan keengganannya menanggapi apa yang diungkap Venna. “Terkait hasil forensik atau visum itu bukan kapasitas saya dan keluarga. Itu akan tergambar semua dalam proses peradilan,” ujarnya.

Maya mengatakan tak mau ambil pusing atas hasil pemeriksaan medis yang diungkap Venva. Ia dan keluarga memilih untuk fokus memberi dukungan kepada Ferry, terutama agar kondisi psikisnya tidak terganggu dan depresi.

“Kami memberikan support yang terbaik dan berharap ini bisa diselesaikan secara baik juga,” kata Maya.

Terkait pernyataan Venna yang mengaku sudah mengalami serangkaian tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari Ferry dalam 3 bulan terakhir, Maya menyangsikannya. Menurutnya, hubungan sang kakak dengan istrinya sangat baik, meski belum genap satahun menikah.

“Kalau dibilang ada KDRT selama 3 bulan terakhir, kita keluarga tidak tahu, dan kita keluarga tidak percaya begitu saja, karena yang kita lihat selalu sweet, mereka santai banget,” pungkas Maya.