Rekomendasi Ahli, Lakukan Kebiasaan Ini untuk Detoks dengan Cara Alami

YOGYAKARTA – Banyak cara dilakukan untuk detoksifikasi racun dalam tubuh. Salah satunya dengan diet yang juga ada berbagai macam bentuknya. Tetapi, ahli memberikan rekomendasi detoksifikasi racun tubuh dengan cara alami. Bagaimana kebiasaan yang harus dilakukan dalam kehidupan sehati-hari untuk menjaga kesehatan tubuh dan enggak mudah terpapar racun?

Perubahan besar perlu dilakukan apabila Anda menginginkan detoksifikasi secara alami. Dalam tubuh, terdapat sejumlah organ penting dan sistem fisiologis. Organ penting di antaranya hati, ginjal, dan kulit sedangkan sistem fisiologis antara lain pernapasan, limfatik, dan pencernaan yang mana keduanya bekerja terus menerus mengeluarkan racun dan residu produk sampingan dari aktivitas tubuh sehari-hari.

Jallur detoksifikasi ini, dikenal dengan aktivitas di kamar mandi. Seperti membuang racun lewat urin dan kotoran. Sedangkan tujuannya, untuk menyeimbangkan, membersihkan, dan membuang senyawa yang tak diinginkan dari tubuh.

Pada dasarnya, tubuh memiliki cara untuk mendotiksifikasi tanpa kita sadari. Tubuh memiliki sistem efektif untuk mengetahui apa yang dibutuhkan, apa yang tidak, dan yang dibuang. Jelas Lise Alschuler, N.D., FABNO., profesor kedokteran klinis di University of Arizona, lingkungan yang beracun berhubungan erat dengan kesehatan tubuh. Ini menunjukkan bahwa detoksifikasi yang memadai penting dilakukan.

Meskipun sistem bawaan tubuh dirancang untuk mendorong penyaringan dan pembuangan racun setiap hari, tantangan sebenarnya adalah menciptakan kebiasaan sehari-hari yang mendukung jalur detoksifikasi intrinsik ini. Alschuler mencatat bahwa detoksifikasi terjadi pada banyak tingkatan dengan pendekatan yang holistik dan multifaset.

“Salah satu komponennya adalah memastikan membuang limbah secara tepat untuk mendukung keteraturan buang air besar dengan melakukan aktivitas yang menghasilkan keringat dan tetap terhidrasi untuk mendukung buang air kecil,” kata Alschuser dilansir mbg health, Selasa, 17 Januari.

Faktanya, kebiasaan sehat mendukung banyak aspek kesehatan dan kesejahteraan hidup. Seperti di antaranya, rutin berolahraga, minum air putih, dan tidur nyenyak. Selain itu, kecukupan nutrisi juga memainkan peran besar dalam mempromosikan fungsi organ dan sistem untuk detoksifikasi.

Pada hati misalnya, dianggap sebagai salah satu organ detoksifikasi yang penting. Sel hati membutuhkan vitamin, mineral, serta senyawa antioksidan alami yang ditemukan pada makanan nabati. Hati sebagai salah satu bagian tubuh yang perlu didetoksifikasi, penting perannya dalam menjaga tubuh dari racun, pemicu stres, dan keseimbangan homeostasis.

Tambah Alschuser, menutrisi tubuh dengan antioksidan setiap hari membantu menetralkan radikal bebas untuk memerangi stres oksidatif.