JAKARTA - Adinda Thomas berjanji akan menampilkan kemampuan akting terbaiknya dalam film terbaru produksi Dogma Picture, Aku Apanya Kamu (Bangsatnya Cinta Pertama).
Berperan sebagai Fraya Adinda Thomas akan beradu akting dengan Rania Putrisari sebagai Tya, Elang El Gibran Rosadi sebagai Elmar, Annette Edoarda sebagai Dara, dan yang lainnya.
“Aku di sini sebagai Fraya. Dia itu girly banget dan juga perfeksionis. Fraya itu suka banget bikin kue. Saking fokusnya dengan kue, dia sama sekali belum pernah ngerasain cinta,” kata Adinda Thomas saat press conference di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Kamis, 12 Januari.
Punya sifat berbeda dengan karakter yang dimainkan, Adinda antusias untuk belajar dari karakter Fraya. Antusiasnya bertambah karena untuk pertama kalinya aktris 29 tahun itu mendapat peran utama dalam film bergenre drama.
“Aku sudah tertarik ketika membaca synopsis film ini. Karakter yang berbeda dibanding film sebelumnya yang lebih feminin. Karakter Fraya akan membuat aku menjadi lebih kaya untuk mengerti dan memahami banyak karakter,” ucap Dinda.
Film Aku Apanya Kamu (Bangsatnya Cinta Pertama) bercerita tentang sebuah persahabatan antara Fraya seorang pembuat kue, Tya seorang pekerja kreatif, dan Dara yang pandai dan sedang berjuang mendapatkan disertasi doktoralnya di Leiden, Belanda.
BACA JUGA:
Fraya adalah sosok perempuan yang belum pernah merasakan cinta pertama, sementara sahabatnya Tya sebaliknya. Baginya, setiap jatuh cinta adalah cinta pertama.
Ketika Tya putus dengan cowok terakhirnya, bersamaan dengan itu pula Dara mengundang mereka untuk liburan ke Belanda. Dara tinggal di sebuah flat kecil, bertetanggaan dengan Elmar, pria yang sama- sama berasal dari Indonesia. Tya yang mudah jatuh cinta langsung jatuh hati dengan sosok Elmar yang atraktif. Ia mencoba agar Elmar jatuh cinta kepadanya.
Tetapi, Elmar justru tertarik dan jatuh cinta kepada sosok Fraya. Hal tersebut sesaat membuat hubungan antara Tya dan Fraya berjarak, tetapi Dara menjadi penengah bagi kedua sahabatnya itu. Ia mengatakan ke Tya agar memberi kesempatan ke Fraya untuk merasakan cinta pertama.
Dengan konsep cinta utama yang jadi tema utama film, sutradara Eugene Panji mengatakan bahwa telah dilakukan riset terhadap 100 orang tentang pengalaman cinta pertama mereka.
"Film ini kita riset dulu, kurang lebih 100 orang yang kita tanya. Sebagaian besar cinta pertamanya itu selalu berakhir dengan kegagalan, 85 persen lah. Bukan tentang sakit dan senangnya tapi tentang perjalanan itu, yang kemudian di-mark sebagai cinta pertama dan ini yang menarik sebetulnya dari film kami. The journey from the first love," tandasnya.