Punggung Bagian Bawah Sering Nyeri? Coba Perbaiki Kecukupan Tidur Anda
Ilustrasi punggung bagian bawah nyeri (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Punggung bagian bawah sering nyeri, bisa disebabkan sejumlah faktor. Seperti kurang gerak atau terlalu banyak duduk. Tetapi menurut penelitian terbaru, kurang tidur bisa menjadi salah satu penyebab nyeri punggung bagian bawah.

Penelitian pada 2015 mencatat sebanyak 7,5 dari populasi global mengalami nyeri punggung bawah. Ini menjadi latar belakang dilakukan penelitian mengenai penyebabnya. Dilansir Medical News Today, Rabu, 11 Januari, faktor gaya hidup dikaitkan dengan risiko lebih tinggi dari nyeri punggung bawah. Termasuk di dalamnya, bekerja fisik, merokok, obesitas, dan aktivitas fisik tingkat rendah. Dalam sebagian kasus kecil, nyeri punggung dikaitkan dengan kanker, patah tulang belakang, infeksi, atau gangguan peradangan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk dan nyeri punggung berkorelasi. Satu penelitian menggunakan cross-sectional antara 9.611 peserta dan menyimpulkan bahwa nyeri punggung bawah dikaitkan dengan durasi tidur yang pendek dan kualitas tidur buruk.

punggung bagian bawah nyeri
Ilustrasi punggung bagian bawah nyeri (Freepik)

Penelitian lain yang menggunakan asosiasi genome, melibatkan pemindaian materi genetik dari sejumlah besar orang untuk mengidentifikasi gen terkait sifat tertentu. Ketua peneliti, dokter Ge Luo dan rekannya, memeroleh data dari 336.965 individu keturunan Eropa. Data ini dipakai untuk menilai hubungan sebab akibat antara gangguan tidur dan nyeri punggung bawah. Peserta yang memiliki varian genetik terkait jenis gangguan tidur, diikutkan dalam analisis data. Gangguan tidur yang dialami peserta terkait insomnia, durasi tidur pendek, durasi tidur yang lama, dan kantuk di siang hari.

Peneliti kemudian menggunakan analisis statistik, atau disebut Mendelian analysis, untuk memperkirakan efek kausal antara gangguan tidur dan nyeri punggung bawah. Berdasarkan hasil analisis, peneliti menyimpulkan terdapat hubungna dua arah antara insomnia dan nyeri punggung bawah. Artinya, insomnia dapat menyebabkan atau disebabkan nyeri punggung bawah. Mereka juga menemukan bahwa kecenderungan genetik untuk durasi tidur yang pendek atau panjang tidak meningkatkan risiko nyeri punggung bawah. Temuan lain, nyeri punggung bawah dapat meningkatkan risiko kantuk di siang hari tetapi tidak menemukan hubungan kausal yang terbalik.

Terkait